Bursa efek terbesar keenam di dunia, Bursa Efek Hong Kong (HKEX) meluncurkan seri indeks aset kripto mereka sendiri bulan depan. Seri Indeks Aset Virtual HKEX, yang merupakan perkembangan utama bagi investor kripto di Asia, dijadwalkan untuk diluncurkan pada 15 November.
Dengan indeks aset kripto baru, pedagang bisa mendapatkan harga referensi yang terintegrasi di zona waktu Asia, karena ini akan menetapkan tolok ukur yang stabil dan teratur untuk harga Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC).
Ini adalah pertama kalinya indeks kripto diluncurkan di Hong Kong setelah peraturan EU Benchmark Regulation (BMR) mulai berlaku. Seri Indeks Aset Virtual HKEX dikembangkan bersama oleh penyedia data yang berbasis di UK, CCData, dan Bursa Efek Hong Kong.
CEO HKEX Group, Peter Chan, menginformasikan bahwa indeks kripto baru diluncurkan untuk memberikan tolok ukur real-time dan transparan bagi aset digital. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan keputusan investasi secara efektif. Seri Indeks Aset Virtual HKEX akan bertindak sebagai titik referensi konsisten untuk Ethereum dan Bitcoin guna mengatasi masalah fragmentasi harga di pasar kripto.
Peter Chan mengatakan bahwa langkah ini akan memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan global karena mendukung pengembangan ekosistem aset kripto yang sehat, yang membantu investor dengan tolok ukur yang andal.
Ini adalah bagian dari tujuan Bursa Efek Hong Kong untuk memajukan teknologi keuangan dan memastikan kehadirannya di pasar kripto. Indeks aset kripto baru akan mematuhi pernyataan kebijakan 2022 Hong Kong dan norma internasional.
Seri indeks aset kripto baru ini akan meningkatkan aksesibilitas dengan menawarkan harga real-time melalui tolok ukur tertimbang volume 24 jam yang diperoleh dari beberapa bursa. Indeks kripto ini akan diperbarui setiap hari pada pukul 16:00 waktu Hong Kong, yang akan menguntungkan produk keuangan di Asia.
Langkah ini menegaskan komitmen Hong Kong untuk membangun alat kripto yang berfokus pada pasar Asia sesuai dengan standar kepatuhan global.