Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, menghadapi pergeseran ekonomi yang signifikan. Tingkat inflasinya telah mencapai titik tertinggi dalam dua tahun sebesar 0,74%. Perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan analis. Lonjakan inflasi ini mengancam status lama Ethereum sebagai "ultrasound money", istilah yang merujuk pada sifat deflasinya yang seharusnya.
Data ini berasal dari laporan Insight Pasar Bulanan Binance Oktober 2024.
Tingkat penerbitan Ethereum berada pada level tertinggi sejak 2022. Aktivitas on-chain yang berkurang dan tingkat pembakaran yang lebih rendah adalah faktor kunci. Perubahan ini mengalterasi dinamika ekonomi aset.
Temuan ini menantang asumsi mendasar tentang Ethereum. Banyak yang percaya bahwa ia bisa mempertahankan sifat deflasinya tanpa batas waktu, tetapi keyakinan ini sekarang sedang mendapat perhatian. Solusi Layer-2 memainkan peran penting dalam pergeseran ini. Jaringan seperti Arbitrum dan Optimism telah mendapatkan popularitas, memproses transaksi di luar mainnet Ethereum.
Solusi ini menawarkan biaya gas yang lebih rendah bagi pengguna. Namun, mereka juga mengurangi jumlah Ether (ETH) yang dibakar melalui biaya transaksi. Dan mekanisme ini penting untuk model ekonomi Ethereum.
Proposal Peningkatan Ethereum (EIP) 1559 diperkenalkan pada 2021. Ini menerapkan mekanisme pembakaran biaya. Tetapi dengan semakin sedikit transaksi mainnet, volume ETH yang dibakar telah menurun.
Laporan Binance menyoroti dampak adopsi layer-2. "Seiring L2 mengkanibal aktivitas jaringan sepanjang tahun - lebih lanjut dipengaruhi oleh kondisi pasar secara lebih luas - biaya transaksi dan, konsekuensinya, biaya yang dibakar di Ethereum menurun," demikian dinyatakan.
Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, berfokus pada partisipasi jaringan. Baru-baru ini dia mendukung pengurangan setoran ETH minimum untuk staker solo. Persyaratan saat ini adalah 32 ETH. Buterin menyarankan agar ini diturunkan menjadi 16-25 ETH. Perubahan ini bisa meningkatkan partisipasi jaringan dan mungkin juga mempengaruhi model ekonomi Ethereum.