Berita
Layer 3: Evolusi Berikutnya dalam Kustomisasi Blockchain Dijelaskan
check_eligibility

Dapatkan Akses Eksklusif ke Daftar Tunggu Yellow Network

Gabung Sekarang
check_eligibility

Layer 3: Evolusi Berikutnya dalam Kustomisasi Blockchain Dijelaskan

Jan, 13 2025 19:41
Layer 3: Evolusi Berikutnya dalam Kustomisasi Blockchain Dijelaskan

Saat teknologi blockchain berkembang, Layer 3 (L3) muncul sebagai kemajuan revolusioner yang menjanjikan untuk mengubah cara kita berpikir tentang skalabilitas, interoperabilitas, dan kustomisasi dalam jaringan blockchain. Sebagian besar proyek sekarang berpikir melampaui solusi Layer 2 seiring kematangan pasar dan protokol Layer 3 telah menjadi solusi andalan karena menggabungkan keunggulan dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang ramah pengguna.

Apa Itu Solusi Layer 3?

Solusi Layer 3 mewakili evolusi berikutnya dalam arsitektur blockchain, membangun di atas kerangka Layer 2 yang ada untuk menyediakan fungsi dan opsi kustomisasi yang lebih baik. Protokol ini dirancang untuk menangani kebutuhan aplikasi khusus sambil mempertahankan keamanan yang kuat yang diwariskan dari blockchain Layer 1 yang mendasari, terutama Ethereum. Tidak seperti layer blockchain tradisional, L3 menawarkan fleksibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam menangani persyaratan khusus, mulai dari aplikasi yang berfokus pada privasi hingga sistem throughput tinggi.

Versatilitas solusi Layer 3 melampaui pemrosesan transaksi dasar, memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi terdesentralisasi yang lebih kompleks dengan fitur lanjutan. Kemajuan ini sangat signifikan untuk adopsi mainstream, karena memungkinkan antarmuka pengguna yang lebih canggih dan peningkatan aksesibilitas bagi pengguna non-teknis. Contoh terkenal dari protokol Layer 3 termasuk Orbs, Arbitrum Orbit, dan zkSync Hyperchains, masing-masing menawarkan kemampuan unik kepada ekosistem blockchain.

Bagaimana Layer 3 Menyesuaikan Jaringan Blockchain?

Aspek revolusioner dari solusi Layer 3 terletak pada pendekatan mereka untuk eksekusi transaksi dan kustomisasi. Mirip dengan bagaimana solusi Layer 2 memindahkan transaksi dari jaringan utama Ethereum, L3 lebih mengoptimalkan proses ini dengan memindahkan eksekusi transaksi dari L2 ke L3. Ini menciptakan efek berantai efisiensi, di mana transaksi dieksekusi dan dikumpulkan di level L3 sebelum diverifikasi dan diteruskan ke lapisan-lapisan berikutnya.

Efektivitas biaya dari pendekatan ini sangat patut dicatat. Dengan memposting data transaksi pada L2 alih-alih L1, solusi Layer 3 memanfaatkan biaya yang sudah dikurangi dari jaringan L2. Pendekatan berlapis-lapis ini menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, karena data transaksi dikompresi di setiap level sebelum akhirnya mencapai mainnet Ethereum. Mungkin yang paling penting, pengembang yang membangun appchain L3 memiliki kontrol yang belum pernah terjadi sebelumnya atas lingkungan blockchain mereka. Alih-alih hanya membangun di atas rantai yang ada, mereka dapat menciptakan arsitektur blockchain yang dibuat khusus sesuai dengan aplikasi spesifik mereka.

Layer 3 di StarkNet: Studi Kasus Inovasi

Integrasi solusi Layer 3 dengan StarkNet mewakili pencapaian penting dalam teknologi pengembangan blockchain. Pada April 2024, Herodotus, dengan dukungan dari StarkWare, memperkenalkan Integrity Verifier, menandai langkah penting menuju penerapan appchain L3 di StarkNet. Perkembangan ini memungkinkan pengembang untuk memverifikasi eksekusi program Cairo di StarkNet, mencerminkan kemampuan verifikasi yang sebelumnya hanya tersedia di Ethereum.

Bagaimana akan memengaruhi pasar kripto?

Kemunculan solusi Layer 3 menandakan periode transformasi dalam teknologi blockchain. Protokol ini menangani tantangan penting di industri, terutama terkait interoperabilitas antara jaringan blockchain yang berbeda. Dengan bertindak sebagai jembatan antara berbagai platform, L3 memfasilitasi aliran data dan transaksi yang mulus di seluruh ekosistem blockchain yang berbeda, termasuk jaringan utama seperti Ethereum dan Solana.

Kemampuan kustomisasi solusi Layer 3 juga membuka kemungkinan baru untuk aplikasi yang berfokus pada privasi dan kasus penggunaan khusus. Pengembang dapat menerapkan mekanisme spesifik aplikasi yang mengontrol visibilitas data dan privasi transaksi, sambil mempertahankan fleksibilitas untuk memodifikasi struktur tata kelola dan aturan operasional sesuai dengan persyaratan khusus mereka.

Saat teknologi terus matang, solusi Layer 3 siap memainkan peran penting dalam generasi berikutnya dari aplikasi blockchain, yang berpotensi merevolusi cara kita mendekati komputasi terdesentralisasi dan manajemen aset digital. Kombinasi skalabilitas yang ditingkatkan, biaya yang lebih rendah, dan opsi kustomisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya menunjukkan bahwa L3 akan berperan penting dalam mendorong adopsi blockchain yang lebih luas di berbagai industri dan kasus penggunaan.