Ripple Labs sedang dalam jalur untuk menerima persetujuan regulasi dari otoritas negara bagian New York untuk stablecoin yang dipatok pada dolar, menandai ekspansi signifikan bisnis pembayaran digital perusahaan blockchain tersebut.
Departemen Layanan Keuangan New York diperkirakan akan memberikan lampu hijau untuk stablecoin RLUSD milik Ripple paling cepat pada 4 Desember. Pengembangan ini muncul ketika Ripple berupaya memperkuat posisinya di pasar pembayaran lintas negara.
Pengamat industri melihat persetujuan ini sebagai pengakuan penting dari salah satu regulator keuangan paling ketat di AS. Ripple akan mengoperasikan stablecoin ini di bawah Piagam Perusahaan Trust New York miliknya.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini mulai menguji RLUSD pada bulan Agustus. Uji coba dilakukan pada Ledger XRP dan blockchain Ethereum. Stablecoin ini dirancang untuk memiliki jaminan lebih, menjawab peningkatan permintaan solusi pembayaran digital yang teregulasi.
Brad Garlinghouse, kepala eksekutif Ripple, berusaha meredakan kekhawatiran dari pemegang token XRP tentang strategi perusahaan. "Stablecoin ini akan melengkapi produk kami yang ada," katanya pada bulan Oktober. Perusahaan menegaskan bahwa XRP akan terus memainkan peran sentral dalam jaringan pembayaran lintas negara mereka.
Ripple telah mengamankan kemitraan dengan bursa cryptocurrency seperti Uphold, Bitstamp, dan Bitso untuk memfasilitasi adopsi RLUSD. Perusahaan berkomitmen untuk laporan cadangan bulanan dan audit oleh pihak ketiga terhadap aset dasar stablecoin tersebut.
Langkah ini menempatkan Ripple untuk bersaing dengan penerbit stablecoin mapan seperti USDC milik Circle dan USDT milik Tether. Eksekutif perusahaan memproyeksikan pasar stablecoin akan mencapai $2 triliun pada tahun 2028. Mereka mengantisipasi banyak penerbit akan beroperasi di sektor yang sedang berkembang ini.
Peluncuran ini mewakili ekspansi produk terbesar Ripple sejak pertarungan hukum yang panjang dengan regulator sekuritas AS. Perusahaan bertujuan untuk memanfaatkan kepatuhan regulasinya untuk membedakan dirinya di pasar aset digital.
Audit bulanan dan transparansi cadangan akan menjadi pusat operasi RLUSD. Langkah-langkah ini sejalan dengan peningkatan pengawasan regulasi terhadap penerbit stablecoin di pusat keuangan utama.