Berita
Binance dan Bloomberg menanam kapak perang atas perselisihan fitnah

Binance dan Bloomberg menanam kapak perang atas perselisihan fitnah

Jul, 19 2024 17:11
Binance dan Bloomberg menanam kapak perang atas perselisihan fitnah

Bloomberg Businessweek telah meminta maaf kepada Binance dan co-foundernya Changpeng Zhao. Permintaan maaf ini terkait dengan sebuah cerita pada tahun 2022. Itu secara salah menyebut Zhao sebagai kepala dari "skema Ponzi".

Modern Media CL, penerbit Bloomberg, mengatakan maaf di edisi ke-250 mereka. Mereka ingin memperbaiki kesalahan masa lalu. Mereka bertujuan untuk meningkatkan standar pelaporan mereka.

Zhao menggugat Bloomberg setelah artikel kontroversial tersebut. Dia mengatakan hal itu memicu "kebencian, cemoohan, dan ejekan". Ini ditujukan kepadanya dan Binance, pemain besar di dunia crypto.

Permintaan maaf publik Bloomberg adalah langkah besar. Ini berusaha untuk membangun kembali kepercayaan. Jurnal ini juga akan menyumbang ke Yayasan Pendidikan Khusus Songzi. Jumlah pastinya belum diketahui. Ini menunjukkan Bloomberg mengakui kerugian yang telah terjadi.

Zhao berbagi pemikirannya di X (sebelumnya Twitter). Dia memuji penulis Bloomberg atas keahlian mereka. Tetapi dia mengecam jurnal tersebut atas peliputan yang tidak adil. Zhao mengatakan Bloomberg hanya memilih komentar negatif. Mereka mengabaikan pujian dari sumber lain.

"Kami senang bahwa tuduhan yang salah telah ditarik," tweet Binance. Perusahaan tampaknya siap untuk melanjutkan.

Pernyataan Zhao menyoroti isu yang lebih besar dalam jurnalisme. Ada kecenderungan untuk mengutamakan sensasionalisme daripada pelaporan yang adil. Dia mengatakan peliputan Bloomberg tidak hanya tidak akurat. Itu juga tidak profesional.

Kritiknya merupakan panggilan bangun bagi media. Mereka perlu berusaha untuk jujur dan seimbang. Ini penting untuk topik yang rumit seperti crypto.

Saga Bloomberg-Binance menunjukkan dampak lebih luas dari etika jurnalistik. Dunia crypto yang bergerak cepat membutuhkan pelaporan yang hati-hati dan berpengetahuan. Judul yang sensasional dapat menyebabkan kerugian nyata.

Permintaan maaf Bloomberg bukan hanya mengakui kesalahan. Ini adalah komitmen baru untuk pelaporan yang etis. Media membentuk opini publik. Pelaporan yang akurat sangat penting untuk kepercayaan pada institusi keuangan dan inovator crypto.

Episode ini adalah pengingat bagi semua jurnalis. Mereka perlu mempertahankan standar etika yang tinggi. Reporter adalah penjaga kebenaran. Peran ini vital di dunia informasi yang serba cepat.

Janji Bloomberg untuk menghindari kesalahan di masa depan adalah tanda positif. Tetapi insiden ini harus membuat semua media selalu waspada. Mempertahankan kebenaran dan keadilan dalam pelaporan bukanlah pilihan. Itu adalah keharusan.