Cardano (ADA) telah turun 70% pada 2025, menghapus kenaikan 2024 meski tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu dari 10 besar mata uang kripto berdasarkan kapitalisasi pasar. Dua sumber permintaan yang sedang muncul—perdagangan token Midnight (NIGHT) dan inklusi dalam produk kripto institusional yang diperdagangkan di bursa—mengisyaratkan faktor pemulihan potensial bagi aset yang tengah kesulitan ini.
Apa yang Terjadi: Lonjakan Perdagangan dan Pengakuan Institusional
Volume perdagangan untuk NIGHT, sebuah token blockchain berfokus privasi yang dikembangkan oleh Input Output Global (IOG), mencapai 125 juta ADA di bursa terdesentralisasi Cardano minggu lalu, menurut Cardanians, sebuah perusahaan yang mengoperasikan stake pool Cardano. Volume minggu ini berada di 59 juta ADA.
DexHunter, sebuah aggregator DEX Cardano, melaporkan order book NIGHT menunjukkan 1,38 juta ADA dalam order beli dibandingkan 480.000 ADA dalam order jual.
Perusahaan tersebut menyebut NIGHT sebagai “salah satu proyek yang paling dinantikan di Cardano saat ini, dan mungkin di seluruh ekosistem.”
Peningkatan perdagangan NIGHT menciptakan permintaan untuk ADA sebagai aset dasar untuk biaya transaksi, penyediaan likuiditas, dan pertukaran token.
James Seyffart, seorang analis kripto, mencatat ADA muncul di semua enam produk kripto indeks yang diperdagangkan di bursa yang ia tinjau—satu-satunya aset yang berhasil meraih inklusi universal. Seyffart memperkirakan tambahan ETP indeks kripto akan diluncurkan pada 2026.
Also Read: Crypto Firms Challenge Banking Sector On Stablecoin Reward Restrictions
Mengapa Ini Penting: Aktivitas Jaringan yang Berkelanjutan
Inklusi ADA yang konsisten oleh institusi keuangan dalam produk investasi kripto terdiversifikasi menunjukkan bahwa aset ini dipandang stabil dengan potensi jangka panjang yang kuat, menempatkannya di depan altcoin pesaing untuk arus modal institusional.
Data DeFiLlama menunjukkan total value locked Cardano tetap stabil di sekitar 500 juta ADA meskipun terjadi volatilitas harga. Sementara itu, jumlah alamat aktif harian bertahan di sekitar 25.000 sejak Januari.
Kombinasi harga yang menurun dan aktivitas on-chain yang berkelanjutan menunjukkan para pemegang tidak keluar dari ekosistem, mencerminkan kepercayaan jangka panjang yang dapat mendukung pemulihan harga.
Read Next: Terraform Administrator Accuses Jump Trading Of Profiting $1 Billion From Terra Collapse

