SingularityNET, Fetch.ai, dan Ocean Protocol sedang dalam diskusi untuk menggabungkan token cryptocurrency mereka. Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan platform kecerdasan buatan terdesentralisasi. Sumber yang akrab dengan masalah ini mengatakan bahwa entitas gabungan tersebut dapat bernilai sekitar $7,5 miliar pada dilusi penuh.
Kesepakatan yang diusulkan bergantung pada persetujuan dari komunitas setiap proyek. Jika berhasil, itu akan menciptakan token baru yang disebut ASI, yang merupakan singkatan dari "kecerdasan super buatan". Token ini akan memiliki total pasokan sekitar 2,63 miliar dan harga awal $2,82.
Ben Goertzel, pendiri dan CEO SingularityNET, diharapkan memimpin "Superintelligence Collective" yang baru. Humayun Sheikh, CEO Fetch.ai dan seorang investor awal di DeepMind, akan menjabat sebagai ketua. Meskipun penggabungan token terjadi, ketiga platform tersebut akan tetap mempertahankan identitas terpisah mereka. Konsolidasi ini bertujuan untuk membangun infrastruktur AI terdesentralisasi yang terbuka dalam skala besar. Pendekatan ini berlawanan dengan sistem yang ada yang sering kali menyembunyikan kerja dalamannya dari publik. Ini mewakili tren yang berkembang di antara platform berfokus AI untuk merintis teknologi AI terdesentralisasi.
Reaksi pasar terhadap berita tersebut positif. Token AGIX dari SingularityNET rebound dari titik terendah baru-baru ini, sementara Fetch.ai menetapkan rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $3,34 pada 27 Maret dan Ocean Protocol melonjak 37% dalam 24 jam, mencapai $1,66.
Penggabungan yang diusulkan mencerminkan dorongan lebih luas untuk mendemokratisasi akses ke teknologi AI saat ia menantang dominasi raksasa teknologi seperti Alphabet dan Microsoft. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memprioritaskan lebih dari hanya kepentingan pemegang saham.
Jika disetujui, token asli dari Fetch.ai (FET) akan bertransisi ke ASI. Juga, token SingularityNET (AGIX) dan Ocean Protocol (OCEAN) akan bergabung menjadi ASI dengan rasio konversi sekitar 0,433 ke satu. Langkah ini menandai momentum yang semakin berkembang di sektor AI terdesentralisasi.