Shiba Inu Membakar 17 Juta Token Dalam 24 Jam Saat Level Support Bertahan

Shiba Inu Membakar 17 Juta Token Dalam 24 Jam Saat Level Support Bertahan

Shiba Inu para pemegang token menghadapi potensi pemulihan harga saat tingkat burn melonjak dan level support penting tetap kokoh di tengah gejolak pasar kripto yang lebih luas. Jaringan koin meme ini membakar lebih dari 17 juta token dalam periode 24 jam, menandai peningkatan signifikan yang mengubah sentimen di kalangan trader dan investor skala besar.

Apa yang Terjadi: Token Burn Semakin Cepat

Jaringan Shiba Inu mencatat penghancuran lebih dari 17 juta token hanya dalam 24 jam, menurut data pasar. Peningkatan tingkat burn ini terjadi ketika Bitcoin kesulitan mempertahankan momentum, sehingga memberi tekanan pada mata uang kripto alternatif di seluruh pasar. Level support token tetap bertahan meski terjadi penurunan, dengan pembeli mempertahankan ambang harga kunci yang dianggap analis penting untuk potensi reli apa pun.

Pemegang besar—yang umumnya disebut whale—mempertahankan posisi mereka di SHIB, menambah volume perdagangan dan metrik likuiditas.

Shytoshi Kusama, tokoh anonim yang terkait dengan pengembangan Shiba Inu, belum mengeluarkan pernyataan resmi terbaru, meski anggota komunitas terus menantikan pembaruan terkait Shibarium dan pengembangan ekosistem lainnya. Data arus keluar bursa menunjukkan minat yang tetap kuat terhadap token ini, bahkan ketika kondisi pasar yang lebih luas memburuk.

Juga Baca: Pompliano Says Bitcoin's 35% Drop Signals Bottoming Phase, Not Bear Market Start

Mengapa Ini Penting: Tekanan Ekonomi Meningkat

Sektor mata uang kripto menghadapi hambatan dari berbagai arah. Penurunan Bitcoin di bawah level harga krusial telah menghapus keuntungan sebelumnya, menciptakan efek berantai pada altcoin seperti Shiba Inu. Faktor ekonomi, termasuk berkurangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga, telah mengkalibrasi ulang selera risiko di kalangan investor aset digital.

Inisiatif token burn secara historis mendahului kenaikan harga dengan mengurangi suplai beredar, meski pengamat pasar menekankan korelasi ini tidak menjamin kinerja di masa depan.

Beberapa analis memproyeksikan Shiba Inu dapat mencapai $0,00005 pada 2030 jika peningkatan ekosistem yang direncanakan terwujud, meski target ini bergantung pada berbagai variabel termasuk perkembangan regulasi dan kondisi pasar secara keseluruhan. Daya tarik koin meme ini di kalangan investor ritel membedakannya dari mata uang kripto tradisional, terutama ketika kerangka regulasi terus berkembang.

Juga Baca: First Pure Spot Dogecoin ETF Debuts On NYSE Arca Through Grayscale

Penutup

Posisi Shiba Inu saat ini mencerminkan kerentanan sekaligus peluang di lanskap mata uang kripto yang volatil. Kombinasi burn token yang dipercepat, level support yang stabil, dan aktivitas whale yang berkelanjutan menunjukkan koin meme ini masih mempertahankan kepercayaan investor meski menghadapi tantangan pasar yang luas. Apakah faktor-faktor ini akan berujung pada pemulihan harga yang berkelanjutan sangat bergantung pada pembaruan ekosistem dan kondisi ekonomi yang lebih luas yang memengaruhi valuasi aset digital.

Baca Selanjutnya: Ethereum Tests $3,000 Resistance As Recovery Wave Faces Critical Inflection Point

Disclaimer: Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau hukum. Selalu lakukan riset sendiri atau konsultasikan dengan profesional saat berurusan dengan aset kripto.