Chainlink, jaringan oracle blockchain, telah mengalami lonjakan mendadak dalam transaksi besar. Aktivitas ikan paus mendadak bisa menjadi tanda bullish yang jelas, tetapi apakah benar demikian?
Data dari firma analitik IntoTheBlock mengungkapkan peningkatan volume transaksi ikan paus sebesar 295,93% dalam 24 jam. Pada 22 September, ikan paus Chainlink memindahkan 1,86 juta token LINK, pada hari berikutnya angka ini melonjak menjadi 7,28 juta token. Dalam istilah dolar, ini mewakili kenaikan dari $20,71 juta menjadi $82,01 juta.
Jumlah transaksi besar juga berlipat ganda. Hanya 65 transaksi senilai $100.000 atau lebih yang tercatat pada 22 September, dan jumlah ini naik menjadi 130 pada 23 September. Secara bersamaan, alamat aktif harian di jaringan Chainlink meningkat sebesar 14,72%. Angka ini naik dari 1.810 menjadi 2.070 alamat.
Pergerakan-pergerakan ini menunjukkan minat baru pada jaringan Chainlink. Analis pasar mengamati perkembangan ini dengan cermat.
Salah satu katalis potensial untuk aktivitas ini adalah pengumuman terbaru dari 21.co. Perusahaan tersebut menyatakan akan mengadopsi mekanisme Proof of Reserves Chainlink untuk token 21BTC-nya.
21BTC adalah versi terbungkus dari Bitcoin yang tersedia di blockchain Solana sejak Mei 2024. Langkah ini akan berlaku untuk penawaran 21BTC di blockchain Solana dan Ethereum. Para ahli industri melihat ini sebagai dukungan signifikan terhadap teknologi Chainlink.
Meskipun ada peningkatan aktivitas jaringan, harga LINK tetap relatif stabil: token ini diperdagangkan sekitar $11, dengan hanya keuntungan kecil sekitar 5% selama seminggu terakhir.
Peserta pasar terpecah tentang implikasi dari pergerakan ini. Beberapa melihatnya sebagai tanda meningkatnya minat institusi. Yang lain memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan terburu-buru dari data jangka pendek.