Bitwise 10 Crypto Index Fund menerima persetujuan dari U.S. Securities and Exchange Commission untuk mulai diperdagangkan pada hari Selasa di NYSE Arca sebagai sebuah exchange-traded product.
Dana senilai $1,25 miliar tersebut tracks 10 aset digital terbesar.
BITW menjadi dana indeks kripto multi-aset kedua yang terdaftar di AS dan disetujui sebagai ETP penuh, menyusul persetujuan Grayscale's Digital Large Cap Fund pada bulan September.
Hunter Horsley, CEO Bitwise, menyebut perkembangan ini sebagai moment bersejarah bagi kripto sebagai kelas aset.
Apa yang Terjadi
Dana ini awalnya diluncurkan pada November 2017 sebagai private placement.
Saham mulai diperdagangkan over-the-counter di OTCQX Best Market pada Desember 2020.
NYSE Arca mengajukan usulan perubahan aturan (proposed) pada November 2024.
SEC menetapkan perubahan aturan tersebut efektif per 4 Desember 2024, menurut dokumen persetujuan badan regulator itu.
BITW menawarkan eksposur terdiversifikasi ke Bitcoin, Ether, Solana, XRP dan kripto papan atas lainnya.
Dana ini melakukan rebalancing bulanan berdasarkan kapitalisasi pasar dan filter liquidity.
Per Oktober 2024, Bitcoin mencakup sekitar 75% dari kepemilikan dana.
Ethereum menyumbang sekitar 16,5% dari aset.
Solana, XRP, Cardano, Avalanche, Bitcoin Cash dan Chainlink mengisi posisi sisanya.
Baca juga: Bitcoin Treasuries Surpass 4 Million As Bank CEOs Prepare Critical Crypto Talks
Mengapa Ini Penting
BITW kini bergabung dengan struktur regulasi yang sama yang digunakan oleh dana emas, minyak, dan komoditas.
Transisi ini dapat attract lebih banyak modal institusional ke indeks kripto.
Matt Hougan, chief investment officer Bitwise, mengatakan bahwa transisi ke NYSE Arca adalah momen terobosan.
"Ini memungkinkan orang berinvestasi pada tesis tanpa harus memprediksi masa depan," kata Hougan dalam rilis perusahaan tersebut (said).
Struktur ETP memberikan kemudahan operasional bagi allocator tradisional yang berhati-hati terhadap eksposur langsung ke token.
Persetujuan SEC ini mengikuti ETP kripto multi-aset perintis milik Grayscale, yang diluncurkan di NYSE Arca pada September 2025.
Grayscale's Digital Large Cap Fund memegang Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano.
Persetujuan tersebut coincided dengan adopsi standar pencatatan generik untuk ETP kripto oleh SEC.
Langkah ini streamlines proses persetujuan dan menurunkan hambatan bagi penerbit di masa depan.
Analis memperkirakan kerangka baru ini dapat mengarah pada peluncuran lebih dari 100 ETF kripto baru dalam setahun ke depan.
Baca selanjutnya: India Says Crypto Poses Limited Risk To Financial Stability In Parliament Statement

