Analisis pola perdagangan terbaru Arbitrum mengindikasikan potensi kenaikan jika level resistensi kunci terlampaui. Menurut analis Ali Martinez, Arbitrum (ARB) telah bergerak dalam pola Segitiga Menurun di grafik 4 jamnya. Pola ini, yang ditandai dengan garis tren atas yang menurun dan garis tren bawah yang horizontal, sering kali mengisyaratkan volatilitas harga yang akan datang.

Biasanya, Segitiga Menurun menunjukkan bahwa harga mungkin menghadapi resistensi di garis tren atas dan dukungan di batas bawah. Breakout di atas segitiga adalah indikasi bullish, sementara jatuh di bawah bisa menunjukkan tren bearish. Pola yang sesuai, yang dikenal sebagai Segitiga Menaik, mengarah pada potensi pergerakan ke atas ketika terbentuk dalam kondisi yang berbeda.

Analisis Martinez, yang diilustrasikan oleh grafik terperinci, menunjukkan harga Arbitrum baru-baru ini mendekati batas atas segitiga sebelum mengalami penolakan dan menguji kembali dukungan bawah, dari mana ia memantul. Dengan Arbitrum mendekati puncak segitiga, breakout yang menentukan tampaknya mungkin terjadi. Ketika kisaran perdagangan mengetat, probabilitas pergerakan harga yang signifikan meningkat.

Saat ini, harga Arbitrum diposisikan di tengah-tengah antara level kritis ini, membuat langkah berikutnya tidak pasti. Namun, Martinez menyoroti bahwa breakout menuju sisi atas dapat menyebabkan lonjakan harga sekitar 46%, sesuai dengan tinggi segitiga, yang menyiratkan potensi kenaikan ini.

Pasar perlu mengamati dengan saksama untuk melihat apakah Arbitrum dapat menembus resistensi atas dari Segitiga Menurun.

Saat ini, Arbitrum bernilai sekitar $0,72, mencerminkan peningkatan 1% dalam 24 jam terakhir.