Dogecoin menghadapi potensi risiko penurunan karena para analis memperingatkan lemahnya level support teknikal. Para analis menyebut koin meme ini bisa turun 42% jika lantai harga saat ini jebol. Peringatan ini muncul meski aktivitas futures meningkat yang menandakan minat trader terhadap pergerakan berikutnya dari token ini.
Apa yang Terjadi: Peringatan Support
Dogecoin traded bergerak datar pada hari Minggu dengan kenaikan kurang dari 1% dalam 24 jam. Volume perdagangan melonjak 95% menjadi $1,16 miliar untuk kripto bertema anjing ini.
Token tersebut tertinggal dari Bitcoin dan Ethereum, yang masing‑masing naik 1,90% dan 2,64%. Open interest untuk futures DOGE naik 1,27% pada periode yang sama, menurut data Coinglass.
Analis kripto Ali Martinez memperingatkan di media sosial bahwa Dogecoin memiliki "support yang lemah di bawah level saat ini." Ia mengidentifikasi zona support utama berikutnya di dekat $0,081—penurunan 42% dari harga sekarang.
Also Read: Binance Secures Three Abu Dhabi Licenses Months After $2 Billion MGX Deal
Mengapa Penting: Sinyal Teknikal
Indikator teknikal yang saling bertentangan menimbulkan ketidakpastian bagi para trader. Trader Tardigrade, analis pasar lainnya, mengidentifikasi pola segitiga simetris pada grafik 12 jam Dogecoin yang bisa mengisyaratkan potensi pembalikan naik.
Indikator Moving Average Convergence Divergence menunjukkan sinyal "Beli" untuk DOGE, menurut TradingView. Sementara itu, Awesome Oscillator menampilkan sinyal berlawanan, yaitu "Jual". Kenaikan open interest di tengah pergerakan harga yang datar mengisyaratkan bahwa para trader sedang memposisikan diri untuk pergerakan harga signifikan ke salah satu arah.
Read Next: Ripple CTO Backs CZ Against Schiff, Says Bitcoin Network Cannot Be Replicated

