Mark Cuban, investor miliarder, berpendapat Joe Biden mungkin akan kalah dalam pemilihan berikutnya jika dia terus mendukung Gary Gensler, kepala Securities and Exchange Commission's (SEC), dalam regulasi cryptocurrency.
Cuban berpendapat bahwa industri crypto AS menghadapi tantangan unik. Dan Gensler tidak membantu siapa pun dengan politiknya yang terkenal. "Gensler sedang menuntut semua orang," jelas Cuban.
Proses pendaftaran adalah masalah utama, menurut Cuban. Dia mencatat bahwa negara lain, termasuk Singapura dan Jepang, tidak menghadapi masalah serupa.
Cuban mengklaim bahwa masalah regulasi memungkinkan kegiatan ilegal dalam crypto untuk terus berlanjut. Dia menyarankan ini dapat memiliki konsekuensi politik.
"Jika dia memiliki karier politik dalam pikirannya, dia sudah selesai," kata Cuban tentang Gensler. Dia menambahkan bahwa Gensler "secara harfiah bisa merugikan Joe Biden dalam pemilihan."
Cuban menyebutkan kepemilikan crypto di kalangan generasi muda sebagai faktor kunci. Dan kesulitan dalam mendaftarkan cryptocurrency menciptakan peluang untuk "koin scam." Birokrasi itu diciptakan oleh Gensler. Dan Biden mendukung itu, kata Cuban.
Komentar investor tersebut menyoroti meningkatnya ketegangan antara industri crypto dan regulator. Ketegangan ini dapat memengaruhi sentimen pemilih dalam pemilihan mendatang.
Mark Cuban adalah pengusaha terkemuka dan pemilik tim NBA Dallas Mavericks. Dia adalah salah satu pemimpin paling berpengaruh di komunitas crypto.
Gary Gensler adalah Ketua SEC saat ini, ditunjuk oleh Presiden Biden pada tahun 2021. Gensler akhirnya menyetujui Bitcoin ETF dan akan menyetujui Ethereum ETF, meskipun banyak ahli pasar berpikir semuanya berjalan terlalu lambat. Cuban adalah salah satu yang berpendapat demikian, tentunya.
Presiden Biden sedang mencari pemilihan kembali pada November 2024. Dia menghadapi tantangan termasuk kekhawatiran ekonomi dan ketegangan geopolitik. Lawannya, mantan Presiden Donald Trump kini menjadi pendukung besar crypto. Trump bahkan mulai menerima sumbangan crypto dan mengklaim semua Bitcoin yang tersisa harus ditambang di AS. Sebuah kontras yang tajam dengan sikap Biden terhadap crypto, setidaknya.