Hyper Foundation, organisasi di balik protokol keuangan terdesentralisasi yang banyak digunakan, Hyperliquid, telah mengumumkan peluncuran HyperEVM. Ini menandai langkah substansial menuju penggabungan kemampuan pemrograman umum ke dalam ekosistem keuangannya.
Dalam rilis utamanya, mainnet termasuk blok HyperEVM yang terintegrasi ke dalam eksekusi Layer 1, memanfaatkan keamanan dari konsensus HyperBFT. Fitur seperti transfer spot antara HYPE native dan HyperEVM HYPE diaktifkan, dengan HYPE sebagai token gas native. Pengenalan kontrak sistem WHYPE kanonik, yang berlokasi di alamat 0x555...5, diatur untuk mendukung aplikasi DeFi di platform.
Hyper Foundation mengungkapkan bahwa pada peluncuran mainnet HyperEVM, beberapa alat dan analitik mungkin kurang penyempurnaan. Namun, organisasi tersebut meyakinkan bahwa tim pengembang yang terampil secara aktif meningkatkan aspek-aspek ini. Streaming data blok HyperEVM ke S3 menawarkan kemampuan pengindeksan tanpa memerlukan node.
Peningkatan jaringan di masa depan bertujuan untuk memfasilitasi transfer native ERC20 umum dan precompile. Meskipun fungsionalitas tersebut saat ini tersedia di testnet, peluncuran pada mainnet akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari gangguan bagi pengguna Layer 1 saat ini. Yayasan memastikan bahwa HyperEVM mempertahankan komposabilitas dengan status Layer 1, menjaga pengalaman perdagangan berlatensi rendah bagi pengguna yang ada.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pembangun dan pengguna yang telah memberikan umpan balik selama fase testnet. Kami sangat menantikan untuk menyaksikan aplikasi baru yang mendapatkan manfaat dari, dan memperluas, infrastruktur keuangan on-chain yang ada dari Hyperliquid."
Pada akhir November 2024, Hyperliquid memulai airdrop token native-nya, HYPE, mendistribusikan 310 juta token, atau 31% dari total pasokan, kepada komunitasnya. Nilai HYPE telah meningkat secara signifikan dari sekitar $3,90 menjadi sekitar $26 saat ini.
Setelah ini, Hyperliquid mengaktifkan staking native pada mainnet-nya, menawarkan pemegang token kemampuan untuk mendapatkan imbalan karena berkontribusi pada keamanan jaringan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih validator berdasarkan faktor-faktor seperti waktu aktif, tingkat komisi, reputasi, dan kontribusi komunitas. Awalnya, sistem staking ini mendukung 16 validator.
Seperti yang dilaporkan oleh DefiLlama, Hyperliquid menghasilkan pendapatan sebesar $51,41 juta pada bulan Januari, dengan Total Value Locked (TVL) melampaui $677 juta.
Disclaimer: Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau hukum. Selalu lakukan riset Anda sendiri atau konsultasikan dengan profesional saat berhadapan dengan aset kripto.