Komunitas Uniswap telah menyetujui dua proposal tata kelola yang mengalokasikan $165,5 juta untuk fondasinya, menandai pencapaian penting untuk protokol pertukaran terdesentralisasi. Pendanaan ini akan mendukung pengembangan ekosistem setelah peluncuran Uniswap v4 dan Unichain awal tahun ini. Dan toke asli Uniswap UNI merespons dengan baik.
Dalam sebuah pengumuman, Fondasi Uniswap merayakan persetujuan ini sebagai awal dari "era berikutnya komunitas" yang akan membuka peluang baru untuk membangun dan menciptakan nilai. Proposal-proposal ini, yang diajukan pada 14 Februari sebagai bagian dari inisiatif "Uniswap Unleashed", mendapat dukungan kuat dari pemegang token UNI.
Salah satu aspek paling penting dari keputusan tata kelola ini adalah pembentukan kerangka kerja untuk mengaktifkan mekanisme "fee switch" yang telah dinantikan. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan protokol dengan mengarahkan sebagian dari biaya transaksi kepada pemegang token UNI. Keputusan ini menandakan pergeseran menuju ekosistem yang lebih berkelanjutan secara ekonomi yang memberi penghargaan kepada pemegang token atas partisipasinya.
Dokumentasi proposal menyoroti manfaat tambahan: "Kampanye-kampanye ini akan menghasilkan manfaat lain bagi komunitas Uniswap. Misalnya, 65% dari pendapatan rantai bersih Unichain akan diperoleh oleh validator dan staker UVN, setelah UVN diluncurkan."
Proposal pertama yang disetujui menguraikan prioritas strategis Fondasi Uniswap untuk tahun 2025 dan seterusnya, dengan fokus pada empat bidang pengembangan utama. Ini mengalokasikan $120,5 juta, dengan $95,4 juta ditetapkan untuk anggaran hibah fondasi dan $25,1 juta untuk biaya operasional.
Prioritas pertama fondasi berpusat pada meningkatkan suplai jaringan dengan mengoptimalkan likuiditas di seluruh rantai Mesin Virtual Ethereum yang aktif. Fokus kedua menargetkan peningkatan permintaan jaringan melalui platform yang mendorong inovasi DeFi dan menarik pengembang. Platform-platform ini meliputi program pendanaan, pengembangan infrastruktur, dan sumber daya pendidikan yang dirancang untuk mendukung pengembang sepanjang siklus pengembangan hook.
"Ini mencerminkan investasi dalam kesuksesan Protokol Uniswap dan Unichain, serta dalam nilai bagi komunitas Uniswap, dan akan didukung oleh pelaporan transparansi yang terbaik di industri dan dorongan yang tak kenal lelah untuk menciptakan nilai," menurut proposal.
Prioritas ketiga dari proposal ini adalah memperkuat tata kelola dengan mengaktifkan sumber pendapatan dan merekrut kontributor protokol baru. Ini menekankan distribusi pendapatan rantai bersih Unichain kepada validator dan staker sambil menjajaki pembentukan entitas hukum untuk tujuan tata kelola. Akhirnya, ini mendirikan Program Kontributor Inti untuk menciptakan tim pengembang yang selaras dengan insentif yang akan memajukan protokol.
Proposal kedua yang disetujui, dikembangkan dengan masukan dari firma analitik Gauntlet, berfokus pada pendanaan dua program insentif likuiditas untuk mendorong pertumbuhan untuk Uniswap v4 dan Unichain.
Dengan anggaran $45 juta, tujuan utamanya adalah menarik penyedia likuiditas, pedagang dan pengembang ke platform ini.
Implementasi akan menggunakan platform Aera untuk mempertahankan kendali penuh atas tata kelola dana, memungkinkan Tata Kelola Uniswap untuk memanggil kembali dana yang tidak terpakai jika diperlukan. Gauntlet telah mendirikan sebuah vault Aera di mainnet Ethereum yang akan menerima sekitar 7,59 juta token UNI untuk mendanai insentif likuiditas yang sedang berlangsung.
Harga UNI merespons positif terhadap berita ini, naik 7,5% dalam 24 jam menjadi $6,80 pada saat penulisan, menurut data dari BeInCrypto. Volume perdagangan juga mengalami peningkatan dramatis sebesar 207,9%, menunjukkan aktivitas pasar yang meningkat secara signifikan setelah keputusan tata kelola.