Dalam tujuh hari terakhir, XRP mengalami peningkatan harga sebesar 14%, kemudian memasuki fase konsolidasi tak lama setelahnya. Selama enam hari terakhir, mata uang kripto ini secara konsisten diperdagangkan antara $2,34 dan $2,46, menggambarkan keseimbangan dalam sentimen pasar di mana kekuatan bullish maupun bearish tidak mengambil alih.
Perlu dicatat, jumlah paus XRP—mereka yang memegang antara 10 juta dan 100 juta koin—telah tetap tidak berubah sejak akhir Desember, lebih lanjut menandakan iklim pasar yang stabil. Jika momentum bullish semakin kuat, analis memprediksi XRP bisa keluar dari jangkauan saat ini dan menargetkan level yang lebih tinggi, mungkin mencapai $2,72 atau bahkan $2,9.
Saat ini, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) XRP mencatat 55,7, menunjukkan fase momentum pasar yang moderat. RSI adalah alat teknis penting yang membantu pedagang dalam mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, berosilasi antara 0 dan 100. Nilai yang melebihi 70 biasanya menandakan kondisi overbought, menandakan kemungkinan penarikan kembali, sedangkan nilai di bawah 30 menyarankan potensi rebound karena overselling.
Sejak 3 Januari, RSI XRP telah berkisar di wilayah netral ini, menunjukkan keseimbangan antara tekanan beli dan jual. Keseimbangan ini menunjukkan konsolidasi di mana sentimen bullish maupun bearish tidak mendominasi pasar.
Untuk momentum ke atas dapat dinyalakan kembali, RSI perlu naik menuju zona overbought, menunjukkan peningkatan aktivitas pembelian. Sebaliknya, tren RSI ke bawah mungkin menandakan sentimen yang melemah dan mengisyaratkan potensi koreksi.
Populasi paus XRP, memegang antara 10 juta dan 100 juta koin, telah menyaksikan perubahan yang signifikan. Dari mencapai puncak 305 pada 7 Desember, jumlah ini berkurang signifikan menjadi 292 pada 18 Desember. Namun, kemudian rebound dan stabil di sekitar 298, menjaga angka ini sejak 27 Desember. Pentingnya melacak aktivitas paus terletak pada potensi signifikan mereka untuk mempengaruhi tren pasar melalui keputusan perdagangan mereka.
Stabilitas jumlah paus selama beberapa pekan terakhir menandai periode keseimbangan pasar. Hal ini menunjukkan investor besar ini tidak secara aktif mengakumulasi maupun melikuidasi kepemilikan mereka, sehingga menunjukkan sentimen netral. Untuk harga XRP, kestabilan semacam itu dapat mengimplikasikan volatilitas jangka pendek yang terbatas, karena ketiadaan gerakan paus utama membantu mempertahankan stabilitas harga. Namun, setiap perubahan dalam aktivitas paus dapat menandakan dimulainya tren baru.
Selama enam hari terakhir, harga XRP berada dalam konsolidasi, berfluktuasi dalam rentang yang ditentukan antara resistance $2,53 dan dukungan $2,33. Pola ini mencerminkan kebingungan dalam momentum, saat pasar dengan antusias menunggu gerakan yang menentukan. Kegagalan dukungan $2,33 dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut, menargetkan level seperti $2,13 dan $1,96.
Saat ini, garis EMA XRP menunjukkan ketidakpastian, tanpa petunjuk arah yang pasti. Namun, jika momentum bullish muncul kembali, XRP mungkin menguji resistance $2,53. Melewati ini dapat menghasilkan keuntungan lebih lanjut, dengan target $2,72 dan berpotensi $2,90—peningkatan kemungkinan sebesar 20.3%. Trajektori masa depan bergantung pada apakah pembeli atau penjual mencapai dominasi di pasar.