Bank Sentral Rusia Melunak Soal Kripto Dengan Aturan Baru Perdagangan Ritel

Bank Sentral Rusia Melunak Soal Kripto Dengan Aturan Baru Perdagangan Ritel

Bank sentral Rusia telah merinci kerangka regulasi baru yang akan memungkinkan investor ritel mengakses mata uang kripto di bawah kondisi ketat, menandai perubahan kebijakan lebih lanjut seiring sanksi terus influence the country’s financial strategy.

Apa yang Terjadi

Berdasarkan proposal yang dirilis Selasa, Bank Rusia akan mengizinkan investor non-kualifikasi membeli mata uang kripto tertentu yang sangat likuid setelah menyelesaikan penilaian pengetahuan, seperti yang dilaporkan Bloomberg reported.

Pembelian tahunan untuk investor ini akan dibatasi hingga 300.000 rubel, atau sekitar US$3.800, dan transaksi harus dilakukan melalui satu perantara yang disetujui.

Sebaliknya, investor yang memenuhi kualifikasi akan diizinkan membeli mata uang kripto dalam jumlah tak terbatas, tidak termasuk token anonim, setelah lulus tes terpisah yang dirancang untuk memastikan kesadaran terhadap risiko yang terlibat.

Bank sentral mengatakan telah menyerahkan proposal tersebut kepada pemerintah sebagai bagian dari paket amandemen legislatif, dengan tujuan menerapkan kerangka perdagangan teratur pada 1 Jul. tahun depan.

Meskipun detail penegakan belum dijelaskan, langkah ini mewakili pergeseran signifikan dari sikap keras regulator sebelumnya terhadap aset digital.

Mengapa Ini Penting

Beberapa minggu sebelum Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada awal 2022, bank sentral telah menyerukan larangan menyeluruh atas penerbitan dan penggunaan mata uang kripto, memperingatkan bahwa aset tersebut menimbulkan risiko sistemik dan menyamakannya dengan skema piramida.

Also Read: Bitcoin And Ethereum Are Absorbing The Market — What That Means For Crypto In 2026

Dalam pernyataan terbarunya, regulator tetap menyatakan bahwa mata uang kripto merupakan instrumen berisiko tinggi, memperingatkan investor bahwa potensi kerugian bisa besar.

Jika diadopsi, aturan baru ini akan menyalurkan transaksi kripto domestik melalui infrastruktur keuangan berlisensi yang sudah ada di Rusia, termasuk bursa, broker, dan perusahaan pengelola dana (trust management).

Persyaratan regulasi terpisah akan berlaku untuk layanan kustodi dan pertukaran.

Penduduk Rusia juga akan diizinkan membeli mata uang kripto di luar negeri dan memindahkan kepemilikan melalui perantara domestik, selama mereka mematuhi kewajiban pengungkapan pajak.

Perubahan kebijakan ini membangun langkah-langkah yang diambil pada 2024, ketika bank sentral pertama kali melonggarkan pembatasan untuk mengizinkan bisnis menggunakan mata uang kripto secara terbatas.

Bahkan tanpa regulasi komprehensif, baik individu maupun perusahaan di Rusia semakin beralih ke aset digital untuk pembayaran lintas batas, terutama setelah sanksi membatasi akses ke saluran perbankan tradisional.

Proposal terbaru ini menunjukkan bahwa otoritas kini berupaya membawa aktivitas tersebut lebih resmi ke dalam pengawasan regulasi.

Read Next: Why Crypto’s Next Cycle Will Be Driven By Balance Sheets, Not Speculation

Penafian dan Peringatan Risiko: Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan informasi dan berdasarkan opini penulis. Ini tidak merupakan saran keuangan, investasi, hukum, atau pajak. Aset kripto sangat fluktuatif dan mengalami risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan seluruh atau sebagian besar investasi Anda. Trading atau memegang aset kripto mungkin tidak cocok untuk semua investor. Pandangan yang dinyatakan dalam artikel ini adalah pandangan penulis saja dan tidak mewakili kebijakan resmi atau posisi Yellow, pendirinya, atau eksekutifnya. Selalu lakukan riset menyeluruh Anda sendiri (D.Y.O.R.) dan konsultasikan dengan profesional keuangan berlisensi sebelum membuat keputusan investasi apapun.