Pada 23 Desember, Chainlink meluncurkan solusi oracle baru yang disebut Smart Value Recapture (SVR), yang bertujuan memungkinkan aplikasi DeFi untuk mendapatkan kembali Maximal Extractable Value (MEV) yang tidak beracun. Secara tradisional, ketika protokol DeFi menggunakan oracle harga, nilai yang dihasilkan, terutama selama likuidasi, sering kali diserap oleh entitas eksternal seperti pencari dan validator, membuat pencipta asli tidak mendapatkan keuntungan.
Pengenalan SVR bertujuan untuk mengubah ini dengan memungkinkan protokol pinjaman DeFi untuk mendapatkan kembali hingga 40% dari nilai yang biasanya hilang. MEV mewakili potensi keuntungan yang direalisasikan melalui penyusunan atau pengecualian strategis transaksi blockchain.
Chainlink bekerja sama dengan mitra utama termasuk @bgdlabs, Flashbots, dan kontributor DAO @aave untuk menciptakan inovasi ini.
Sistem ini melibatkan satu set harga feed sekunder Chainlink yang menggunakan flashbots MEV-sharing untuk pelelangan dan menggabungkan fallback feed harga standar untuk keandalan. Ini membutuhkan adaptasi minimal untuk protokol yang sudah menggunakan oracle Chainlink. Di bawah pengaturan khusus dengan Aave, nilai yang didapat kembali akan dibagi 65:35 antara protokol DeFi dan Chainlink selama periode awal enam bulan, menyimpang dari distribusi biasanya 60:40.
Zach Rynes, duta komunitas Chainlink, yang dikenal sebagai 'ChainLinkGod,' menyatakan optimisme kuat terkait perkembangan ini. Dia mencatat bahwa likuidasi MEV di DeFi adalah peluang bernilai jutaan dolar per tahun, sangat menguntungkan komunitas yang terlibat.
Rynes menambahkan bahwa SVR bertujuan menjadi salah satu layanan Chainlink pertama yang terintegrasi dengan sistem Abstraksi Pembayaran. Integrasi ini akan memungkinkan bagian jaringan Chainlink dikonversi menjadi LINK melalui pertukaran terdesentralisasi (DEXs) yang ada.
Pengumuman tersebut memiliki dampak positif langsung pada token asli Chainlink, LINK, yang mengalami kenaikan harga sebesar 9%, naik dari lebih dari $22 menjadi tertinggi intraday di $24,78.
Meskipun ada sedikit penurunan, LINK terus diperdagangkan di atas $24, masih turun 54% dari puncaknya pada Mei 2021 sebesar $52,70. Sementara itu, AAVE, yang mendapatkan manfaat dari kemitraan ini, melonjak lebih dari 15%, mencapai lebih dari $380—tertinggi sejak September 2021. Namun, AAVE tetap 43% di bawah all-time high-nya pada Mei 2021 sebesar $662.