Sebelum pengumuman Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang pemotongan suku bunga sebesar 25 basis point (bps), pemegang Ethereum (ETH) optimis. Banyak yang memperkirakan bahwa peristiwa ini akan mendorong reli menuju $4,500. Namun bertentangan dengan ekspektasi tersebut, ETH mengalami penurunan sebesar 4,50% sesaat setelah itu, menciptakan keraguan tentang prospek untuk terobosan signifikan.
Penurunan ini telah meredam antusiasme, mendorong pertanyaan tentang jalur masa depan Ethereum. Ini kontras dengan reaksi terhadap perubahan suku bunga sebelumnya. Beberapa bulan yang lalu, keputusan Federal Reserve untuk memotong suku bunga sebesar 50 bps menyebabkan reli signifikan dalam harga cryptocurrency, termasuk Ethereum. Pada saat itu, banyak yang mengharapkan langkah serupa sebelum akhir tahun, yang tidak terjadi.
Setelah keputusan terbaru, harga Ethereum turun dari $3,890 menjadi $3,624. Meskipun ada pemulihan yang kecil, indikator on-chain menunjukkan bahwa pemulihan ini mungkin menipu. Salah satu indikator tersebut adalah divergensi harga-Daily Active Addresses (DAA). Metode ini mengevaluasi apakah partisipasi pengguna tumbuh seiring dengan perubahan harga. Divergensi positif menunjukkan peningkatan keterlibatan dan pandangan harga yang bullish.
Sebaliknya, pembacaan negatif menunjukkan interaksi menurun, menandakan kecenderungan bearish. Santiment melaporkan bahwa divergensi DAA harga Ethereum telah turun menjadi -98.28%, menunjukkan partisipasi pengguna yang berkurang. Lanjutan dari tren ini dapat menyebabkan penurunan lebih tajam dalam harga ETH.
Selain itu, indikator lain, the Coinbase Premium Gap, mendukung ekspektasi penurunan ETH lebih lanjut. Metode ini menilai perbedaan harga antara pasangan ETH/USD di Coinbase dan Binance. Premium yang tinggi di Coinbase menunjukkan aktivitas beli yang kuat di antara investor AS, yang berpotensi mendorong harga naik. Data terbaru menunjukkan kesenjangan premium telah turun ke -1.96, menunjukkan tekanan jual yang cukup besar.
Reaksi ETH terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve bukanlah satu-satunya alasan penurunannya. Pembentukan pola head-and-shoulders pada grafik 4-jam juga mengindikasikan pergeseran bearish potensial. Pola klasik ini meramalkan pembalikan tren dari bullish ke bearish. Keandalan tren tergantung pada volume perdagangan, yang telah berkurang saat harga ETH menembus garis leher.
Jika kondisi saat ini terus berlanjut, ETH mungkin turun ke $3,501. Sebaliknya, peningkatan volume dan tekanan beli dapat membatalkan prediksi ini, mendorong harga Ethereum ke $4,109 dan akhirnya menuju $4,500. Artikel ini awalnya muncul di BeInCrypto.