U.S. Securities and Exchange Commission menerbitkan pedoman terperinci bagi broker-dealer mengenai kustodi sekuritas aset kripto. Panduan ini membahas bagaimana perusahaan dapat mematuhi aturan perlindungan nasabah yang ada saat menyimpan tokenized stocks and bonds on blockchain networks.
Apa yang Terjadi: Persyaratan Kustodi
Divisi Perdagangan dan Pasar SEC published sebuah pernyataan pada 17 Desember yang menjelaskan bagaimana broker-dealer dapat memenuhi persyaratan di bawah Aturan 15c3-3 ketika menyimpan sekuritas aset kripto untuk pelanggan.
Aturan tersebut mengharuskan broker-dealer untuk mempertahankan kepemilikan fisik atau kendali atas sekuritas yang telah lunas dan sekuritas margin berlebih yang ditanggung untuk rekening nasabah. Panduan baru ini memperjelas bahwa perusahaan dapat dianggap memiliki kepemilikan fisik atas aset kripto jika mereka mempertahankan akses langsung ke aset tersebut dan kemampuan untuk mentransfernya di ledger terdistribusi.
Broker-dealer harus melakukan penilaian menyeluruh terhadap teknologi ledger terdistribusi dan jaringan terkait sebelum menyimpan sekuritas aset kripto.
Mereka harus menetapkan kebijakan dan prosedur tertulis untuk melindungi aset dan private key, mencegah akses tidak sah oleh nasabah atau pihak ketiga, dan menangani potensi gangguan termasuk pencurian, serangan jaringan, dan hard fork.
Lembaga tersebut menetapkan bahwa broker-dealer tidak dapat menganggap diri mereka dalam posisi kepemilikan jika mereka mengetahui adanya masalah keamanan atau operasional yang material pada teknologi ledger terdistribusi.
Juga Baca: Bitwise Forecasts Bitcoin Will Reach New All-Time High, Stay Less Volatile Than Nvidia Through 2026
Mengapa Penting: Kerangka Regulasi
Paul Atkins, ketua SEC, mengatakan teknologi ledger terdistribusi dan tokenisasi aset keuangan “berpotensi mentransformasi pasar modal kita.”
Panduan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh SEC untuk memberikan kejelasan tentang bagaimana hukum sekuritas federal berlaku untuk aset kripto. Lembaga tersebut baru-baru ini menerbitkan materi edukasi investor tentang opsi kustodi kripto dan sedang bekerja untuk memodernisasi aturan bagi pasar sekuritas yang ditokenisasi.
Atkins menegaskan bahwa Komisi akan menerbitkan aturan pengecualian inovasi bagi perusahaan kripto pada Januari 2026.
Pengecualian tersebut akan memungkinkan perusahaan meluncurkan produk tanpa persyaratan pendaftaran penuh sambil beroperasi di bawah ketentuan berbasis prinsip yang dirancang untuk mencapai tujuan kebijakan inti dari hukum sekuritas federal.
Panduan ini tidak membahas aspek “kendali” dari Aturan 15c3-3, yang telah dibahas secara terpisah oleh Divisi dalam tanya jawab yang sering diajukan yang diterbitkan pada Mei 2025.
Baca Selanjutnya: XRP Ledger Amendment Blocks Nearly Half Of All Servers Over Upgrade Delays

