Bank Sentral Eropa telah memilih startup kecerdasan buatan asal Portugal, Feedzai, untuk mengembangkan sistem pencegahan penipuan untuk euro digital yang direncanakan, menandai langkah penting dalam upaya bank sentral mengurangi ketergantungan zona euro pada sistem pembayaran yang didominasi AS.
Apa yang Perlu Diketahui:
- ECB memberikan kontrak kepada Feedzai senilai hingga $278,69 juta (237,3 juta euro) untuk menciptakan sistem penilaian penipuan berbasis AI untuk transaksi euro digital.
- Perjanjian empat tahun ini adalah salah satu dari lima kontrak dengan total antara 27,6 juta hingga 220,7 juta euro yang diumumkan Kamis untuk memajukan proyek mata uang digital.
- Bank sentral menunggu persetujuan legislatif yang diharapkan pada pertengahan 2026, dengan peluncuran yang direncanakan tahun 2029 untuk menghadapi dominasi pasar Visa dan Mastercard serta stablecoin yang dipatok dolar.
Rincian Kontrak dan Strategi Implementasi
Feedzai, bekerja sama dengan subkontraktor PwC, akan membangun model kecerdasan buatan yang memberikan skor risiko penipuan pada pembayaran euro digital. Sistem ini menganalisis penyimpangan dari pola perilaku pelanggan yang biasa, riwayat transaksi, dan interaksi pengguna untuk mendeteksi aktivitas yang berpotensi curang.
Penyedia layanan pembayaran akan menggunakan asesmen risiko ini untuk memutuskan apakah transaksi yang dilakukan melalui dompet digital yang didukung ECB dapat diotorisasi. Nilai dasar kontrak mencapai 79,1 juta euro selama empat tahun, dengan ketentuan perluasan hingga 237,3 juta euro tergantung pada kebutuhan proyek.
ECB mengumumkan empat kontrak tambahan pada Kamis, berkisar dari 27,6 juta euro hingga 220,7 juta euro. Firma konsultan teknologi informasi asal Prancis, Capgemini, mendapatkan salah satu dari penghargaan tersebut. Anggota dewan ECB, Piero Cipollone, mengatakan bulan lalu bahwa bank tidak akan menghabiskan "sepeser pun sampai proyek benar-benar dimulai" di bawah perjanjian kerangka ini.
Memahami Mata Uang Digital dan Pencegahan Penipuan
Euro digital akan berperan sebagai mata uang elektronik yang didukung bank sentral, berbeda dari mata uang kripto seperti Bitcoin atau stablecoin komersial. Tidak seperti deposito bank tradisional, saldo euro digital akan mewakili klaim langsung pada ECB sendiri, serupa dengan uang tunai fisik namun dalam bentuk elektronik.
Sistem deteksi penipuan yang akan dikembangkan Feedzai menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menetapkan pola dasar bagi pengguna individual. Ketika transaksi jauh menyimpang dari pola ini, sistem menandai mereka untuk diteliti lebih lanjut.
Pendekatan ini berbeda dari deteksi penipuan berbasis aturan tradisional, yang bergantung pada ambang dan kriteria yang telah ditentukan yang seringkali dapat diatasi oleh penipu yang canggih.
Penyedia layanan pembayaran akan mengintegrasikan penilaian AI ini ke dalam proses otorisasi mereka, menimbang risiko penipuan melawan kenyamanan pelanggan. Sistem ini bertujuan untuk menyeimbangkan keamanan dengan pengalaman pengguna dalam jaringan pembayaran yang diharapkan ECB akan bersaing dengan jaringan kartu yang sudah mapan.
Konteks Politik dan Ekonomi
Proyek euro digital mencerminkan kekhawatiran Eropa yang lebih luas terhadap ketergantungan infrastruktur keuangan pada perusahaan dan sistem pembayaran Amerika. Dukungan Presiden Donald Trump terhadap stablecoin yang dipatok dolar telah mengintensifkan kekhawatiran ini di Brussels dan Frankfurt. Visa dan Mastercard memproses sebagian besar pembayaran kartu di seluruh Eropa, memberikan korporasi AS kontrol signifikan atas data keuangan dan aliran transaksi Eropa.
Persetujuan legislatif tetap menjadi hambatan kritis. ECB mengantisipasi menerima otorisasi sekitar pertengahan 2026, meskipun perbedaan politik dalam Uni Eropa dapat menunda timeline ini. Jika disetujui sesuai jadwal, bank menargetkan tanggal peluncuran 2029 untuk mata uang digital.
Feedzai, yang terdaftar di Coimbra, Portugal, mengklaim memproses volume pembayaran tahunan senilai $8 triliun untuk klien termasuk pemberi pinjaman Portugis Novobanco dan Wio Bank yang berbasis di Abu Dhabi.
Pemikiran Penutup
Penghargaan kontrak dari ECB pada hari Kamis mewakili kemajuan konkret menuju euro digital, meskipun proyek ini masih menghadapi rintangan regulasi sebelum implementasi. Fokus bank sentral pada pencegahan penipuan melalui AI menunjukkan upayanya untuk membangun kepercayaan dalam sistem mata uang yang secara fundamental akan mengubah cara orang Eropa melakukan transaksi digital.