Berita
Ethiopia Bisa Menjadi Negara Afrika Pertama dengan CBDC yang Sukses

Ethiopia Bisa Menjadi Negara Afrika Pertama dengan CBDC yang Sukses

Jun, 19 2024 12:29
Ethiopia Bisa Menjadi Negara Afrika Pertama dengan CBDC yang Sukses

Ethiopia mengambil langkah pertama menuju mata uang digital bank sentral (CBDC) dalam reformasi ekonomi yang revolusioner. Negara ini berencana untuk memiliki kerangka hukum dan kotak pasir regulasi untuk pengenalan CBDC.

Bank Nasional Ethiopia (NBE) telah menyiapkan sebuah proklamasi yang mencakup pembentukan kerangka hukum untuk memperkenalkan CBDC.

Perubahan kebijakan yang diramalkan oleh Proklamasi NBE termasuk menciptakan kerangka hukum untuk CBDC. Tindakan lain yang dijelaskan dalam dokumen tersebut termasuk meningkatkan modal NBE dan menciptakan dasar hukum untuk perlindungan konsumen.

Bank juga berharap bahwa implementasi CBDC akan memerlukan beberapa liberalisasi investasi asing di perbankan. NBE juga memikirkan tentang kotak pasir regulasi untuk solusi keuangan inovatif.

Dewan Menteri telah menyetujui proklamasi tersebut dan akan segera diperkenalkan ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Berbicara tentang CBDC mungkin menjadi langkah signifikan berikutnya dalam liberalisasi ekonomi Ethiopia. Negara ini sudah menggunakan infrastruktur digital berbasis blockchain untuk pembayaran pemerintah besar.

Beberapa negara Afrika sedang mendorong adopsi kripto. Bahkan hambatan seperti penetrasi internet yang rendah tidak bisa menghentikan mereka.

Eksperimen tersebut tidak selalu cepat dan 100% berhasil. Sebagai contoh, Nigeria meluncurkan CBDC-nya sendiri yang disebut eNaira pada tahun 2022.

Republik Afrika Tengah mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang dan meluncurkan cryptocurrency pemerintah non-CBDC yang disebut Sango. Namun, belum ada berita tentang mata uang Sango benar-benar berfungsi, hingga kini.

Zimbabwe baru-baru ini mulai menggunakan token berbasis emas yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai dasar untuk pengenalan mata uang terbaru.