Manajer aset tradisional Franklin Templeton pada hari Senin mencatatkan Franklin XRP Trust dengan ticker XRPZ di NYSE Arca, menandai ekspansi terbaru perusahaan ke dalam ekonomi aset digital.
Peluncuran ini menempatkan veteran Wall Street tersebut di jajaran penerbit yang kian bertambah, termasuk Bitwise, Grayscale, dan Canary Capital, yang kini menawarkan akses teregulasi ke token XRP bagi para investor.
Kehadiran XRPZ melengkapi rangkaian kendaraan investasi kripto Franklin Templeton yang sudah ada, yang sebelumnya mencakup dana yang terhubung ke Bitcoin dan Ether, serta keranjang aset digital terdiversifikasi.
Dengan memanfaatkan struktur ETF, perusahaan bertujuan menyediakan likuiditas harian dan penetapan harga yang transparan bagi investor ritel maupun institusional, sekaligus menghilangkan risiko operasional dan kompleksitas teknis yang terkait dengan self-custody dan kepemilikan token secara langsung.
Mengutip eksekutif perusahaan, Coindesk reported bahwa keputusan untuk mendukung token ini didorong oleh kegunaan praktisnya.
David Mann, Head of ETF Product and Capital Markets, menggambarkan XRP sebagai memainkan peran “fundasional” dalam infrastruktur penyelesaian global.
Penerimaan institusional ini merepresentasikan perubahan drastis bagi aset tersebut, yang lima tahun lalu masih menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Juga Baca: Ripple CTO: Lower XRP Prices Won't Force Token Dumping as Revenue Diversifies
Pada akhir 2020, Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat menggugat Ripple, menuduh perusahaan tersebut menjual sekuritas yang tidak terdaftar sejak 2013, yang berujung pada delisting besar-besaran di berbagai bursa utama.
Namun, lingkungan regulasi menjadi lebih stabil pada Agustus 2025 ketika Ripple menyetujui penyelesaian senilai $125 juta dengan lembaga tersebut, yang secara efektif membuka jalan bagi produk keuangan teregulasi.
Roger Bayston, kepala aset digital Franklin Templeton, mencatat bahwa inovasi blockchain menciptakan peluang bisnis yang bertumbuh pesat, dengan token seperti XRP berfungsi sebagai mekanisme insentif yang kuat untuk membangun jaringan terdesentralisasi.
Ia menekankan bahwa dalam portofolio yang terdiversifikasi, XRP bertindak sebagai salah satu blok bangunan kunci.
Permintaan pasar terhadap produk semacam ini tampak kuat.
Bersamaan dengan langkah Franklin, Grayscale meluncurkan ETF XRP miliknya sendiri pada hari Senin, sementara dana saingan milik Bitwise, yang baru debut pekan lalu, telah mencatat arus masuk sekitar $118 juta.
Baca Selanjutnya: BlackRock's $73B Bitcoin ETF Manager: Institutions Buy BTC as Digital Gold, Not Payment Solution

