Penulis “Rich Dad, Poor Dad” Robert Kiyosaki mengejutkan dunia kripto dengan prakiraan anjloknya bitcoin sementara pasar menyimpan sentimen bullish. Penulis terkenal ini telah memperingatkan bahwa Bitcoin dapat anjlok ke level $5,000 meskipun saat ini diperdagangkan di level tertinggi sepanjang masa. Hal ini bisa terjadi karena gejolak ekonomi. Namun, Bitcoin saat ini diperdagangkan di harga $65,657 yang menunjukkan betapa volatilnya pasar cryptocurrency ini.
Kiyosaki menarik paralel dengan krisis ekonomi global 2008 untuk menyoroti bahwa kondisi ekonomi saat ini dapat menyebabkan segala sesuatu anjlok. “Everything Bubble” yang tidak berkelanjutan dan mendapatkan momentum dari arus masuk besar uang yang baru dicetak pada tahun 2008 dapat segera meledak, kata Kiyosaki.
Prediksi penulis tersebut semakin dikuatkan oleh rekor $19.8 miliar open interest Bitcoin dalam minggu ini yang menunjukkan peningkatan aktivitas di pasar yang volatil. Lonjakan dalam open interest ini bertepatan dengan pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini, yang melihat mata uang kripto ini mencapai level tertinggi sepanjang masa diikuti oleh koreksi yang signifikan.
Prakiraan anjloknya Bitcoin menurut Kiyosaki berasal dari keyakinannya bahwa pasar seperti pasar kripto mengalami inflasi karena bank sentral menyuntikkan uang melalui pencetakan uang yang berlebihan. Ini dapat berpotensi menyebabkan depresi global yang lebih parah daripada tahun 2008.
Namun, beberapa analis seperti Samara Asset Group menunjukkan adopsi institusional sebagai faktor penstabil untuk Bitcoin yang membuat mereka mengumumkan rencana penerbitan obligasi senilai $32.8 juta untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka. Ini menunjukkan bagaimana investor institusional masih tertarik pada cryptocurrency seperti Bitcoin yang menjadi bukti dari sentimen bullish yang berkelanjutan di pasar.
Kiyosaki juga optimis terhadap masa depan Bitcoin dalam jangka panjang meskipun prediksinya bearish. Dia memprediksi potensi kebangkitan hingga $100,000 atau bahkan $250,000 setelah pasar stabil, melihat kemungkinan anjlok sebagai peluang bagi investor yang siap.
Prakiraan penulis tersebut sejalan dengan sentimen bullish di pasar Bitcoin ketika ETF mengumpulkan lebih dari 200,000 Bitcoin senilai $13.3 miliar setelah ETF Bitcoin spot disetujui di AS.
Kontras antara harga Bitcoin yang melambung tinggi dan prediksi Kiyosaki menunjukkan persepsi lama mengenai peran aset digital dalam sistem keuangan global. Sementara beberapa pedagang kripto memperingatkan sifat volatilnya dan kerentanannya terhadap anjlok pasar, yang lainnya menganggapnya sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan inflasi.