Berita
XRP Tidak Ditujukan untuk Investor Ritel, tetapi untuk Institusi, Klaim Mantan Eksekutif Ripple
check_eligibility

Dapatkan Akses Eksklusif ke Daftar Tunggu Yellow Network

Gabung Sekarang
check_eligibility

XRP Tidak Ditujukan untuk Investor Ritel, tetapi untuk Institusi, Klaim Mantan Eksekutif Ripple

Aug, 06 2024 10:21
XRP Tidak Ditujukan untuk Investor Ritel, tetapi untuk Institusi, Klaim Mantan Eksekutif Ripple

Seorang mantan petinggi Ripple mengungkapkan rahasia besar. XRP, mata uang kripto yang terkait dengan Ripple, tidak ditujukan untuk orang biasa. Dilip Rao, mantan kepala global inovasi infrastruktur di Ripple, membocorkannya di sebuah pertemuan di Dubai.

Komentar Rao muncul selama sesi tanya jawab. Para hadirin penasaran tentang sifat spekulatif kripto. Mereka bertanya-tanya apakah itu merugikan pertumbuhan industri.

Mantan eksekutif itu tidak berbasa-basi. Dia mengakui bahwa banyak orang memperdagangkan XRP secara spekulatif. Namun itu bukan tujuan akhir Ripple. Lebih dari 200 bursa secara global memperdagangkan XRP. Rao menyarankan bahwa beberapa aktivitas ini bersifat superfisial.

Ripple memiliki tujuan yang lebih besar. Mereka memposisikan XRP sebagai alat untuk institusi besar. Tujuannya? Menggunakannya sebagai jembatan dalam transaksi keuangan besar.

Rao mengakui kebisingan pasar. Namun dia mengarah pada perubahan. Dalam satu kuartal, sebagian besar penjualan XRP Ripple adalah kepada investor institusi. Ini menandai titik balik.

"Saat transisi dari penggunaan ritel ke institusi terus berlanjut, XRP akan lebih banyak digunakan untuk tujuan keuangan grosir," kata Rao. Pada saat itulah segala sesuatunya akan menjadi menarik.

Komentar ini dibuat kembali pada tahun 2018. XRP Army baru-baru ini menemukannya kembali. Banyak yang telah berubah sejak itu. XRP masih merupakan komoditas panas. Ini termasuk di antara sepuluh aset kripto yang paling banyak diperdagangkan.

Namun tidak semuanya cerah. Penjualan XRP Ripple kepada institusi telah membawa mereka ke dalam masalah. Regulator AS menuntut hingga $2 miliar denda.

Meski begitu, pemegang XRP tetap optimis. Mereka mengandalkan minat institusional untuk meningkatkan nilai aset. Seorang penggiat bahkan mengklaim, "Setiap XRP akan seperti EMAS."

Peran Rao sebelumnya di Ripple tidak kecil. Dia memimpin tim dalam mengamankan kemitraan perbankan untuk RippleNet. Pekerjaannya membantu meluncurkan layanan pembayaran yang didukung Ripple di berbagai wilayah.

Pada akhirnya, komentar Rao menyoroti pertanyaan penting. Apakah XRP ditakdirkan untuk Wall Street, atau akan tetap menjadi kesayangan ritel? Hanya waktu yang akan menjawabnya.