Partai Republik DPR Rilis Laporan 53 Halaman Menuduh Regulator Biden Menekan Bank untuk Menghindari Kripto

profile-alexey-bondarev
Alexey BondarevDec, 02 2025 7:23
Partai Republik DPR Rilis Laporan 53 Halaman Menuduh Regulator Biden Menekan Bank untuk Menghindari Kripto

Komite Jasa Keuangan DPR AS yang dipimpin Partai Republik merilis laporan setebal 53 halaman yang menuduh regulator pemerintahan Biden secara sistematis menekan bank untuk memutus hubungan dengan perusahaan mata uang kripto. Dokumen tersebut merinci apa yang disebut Partai Republik sebagai "Operation Choke Point 2.0," yang menuduh adanya upaya terkoordinasi oleh lembaga perbankan federal untuk mengisolasi perusahaan aset digital dari layanan keuangan tradisional. Staf komite mengatakan tindakan ini terjadi ketika Kongres sedang bekerja menyusun regulatory frameworks for the crypto industry.

Apa yang Terjadi: Koordinasi Lembaga Federal

Laporan komite tersebut menelaah kebijakan dari empat lembaga federal: Federal Reserve, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), Office of the Comptroller of the Currency (OCC) dan Securities and Exchange Commission (SEC).

Menurut dokumen tersebut, Wakil Ketua Pengawas The Fed menggunakan pernyataan kebijakan, surat pengawasan, dan Program Pengawasan Aktivitas Baru (Novel Activities Supervision Program) untuk mendorong bank agar tidak melayani klien Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Program ini memperketat pengawasan atas apa yang diklasifikasikan regulator sebagai "aktivitas baru", termasuk yang terkait aset digital.

FDIC menggunakan apa yang digambarkan laporan sebagai surat "jeda" kepada lembaga keuangan. Surat-surat ini, digabungkan dengan permintaan dokumen yang ekstensif, secara efektif menghentikan rencana bank untuk bekerja dengan bisnis kripto, sehingga "tidak praktis bagi lembaga keuangan untuk mengejar aktivitas terkait aset digital", menurut laporan tersebut.

OCC memberlakukan persyaratan yang mewajibkan institusi yang diawasi untuk memperoleh surat non-keberatan sebelum melakukan aktivitas aset digital apa pun.

SEC melakukan berbagai tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan kripto selama periode ini. Staf komite dari Partai Republik menggambarkan pendekatan multi-lembaga ini sebagai upaya untuk mendorong perusahaan kripto keluar dari sistem keuangan Amerika tanpa otorisasi dari Kongres.

Also Read: Bitcoin Could Test $60,000 If Decline Continues Amid MSCI Exclusion Concerns, VALR CEO Says

Mengapa Hal Ini Penting: Kekhawatiran atas Proses Legislatif

Staf komite Partai Republik menilai waktu pelaksanaan kebijakan ini sebagai hal yang sangat bermasalah.

Regulator federal menerapkan langkah-langkah tersebut ketika para pembuat undang-undang berupaya menyusun pedoman regulasi yang jelas untuk aset digital, sehingga menciptakan apa yang digambarkan laporan sebagai sinyal yang saling bertentangan dari berbagai cabang pemerintahan. Dugaan koordinasi di antara banyak lembaga federal tersebut dipandang Partai Republik sebagai tindakan regulasi yang berlebihan dan melewati proses legislatif, menurut dokumen itu.

Laporan tersebut menyatakan bahwa langkah-langkah ini menciptakan ketidakpastian regulasi yang merusak upaya Kongres untuk mengembangkan legislasi kripto yang komprehensif. Staf komite mengatakan kebijakan tersebut "sangat mengkhawatirkan" karena bertentangan dengan upaya cabang legislatif untuk memberikan kejelasan bagi industri aset digital.

Reaksi Partai Demokrat terhadap dokumen ini masih harus ditunggu.

Read Next: ZEC Drops Over 20% In 24 Hours Amid Technical Breakdown And Cascade Liquidations

Penafian dan Peringatan Risiko: Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan informasi dan berdasarkan opini penulis. Ini tidak merupakan saran keuangan, investasi, hukum, atau pajak. Aset kripto sangat fluktuatif dan mengalami risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan seluruh atau sebagian besar investasi Anda. Trading atau memegang aset kripto mungkin tidak cocok untuk semua investor. Pandangan yang dinyatakan dalam artikel ini adalah pandangan penulis saja dan tidak mewakili kebijakan resmi atau posisi Yellow, pendirinya, atau eksekutifnya. Selalu lakukan riset menyeluruh Anda sendiri (D.Y.O.R.) dan konsultasikan dengan profesional keuangan berlisensi sebelum membuat keputusan investasi apapun.