XRP sedang membuat gelombang di Korea Selatan. Mata uang kripto dari Ripple telah menyalip Bitcoin dalam volume perdagangan di bursa Korea.
Lonjakan harga altcoin baru-baru ini telah memicu minat investor. Volume perdagangan XRP di Korea mencapai $650 juta, sementara Bitcoin tertinggal di $282 juta. Itu adalah perbedaan yang sangat substantif, yang bahkan mungkin terasa sedikit menghina bagi kripto terkemuka dunia.
Armando Pantoja, seorang penasihat kripto di Benzinga, menyampaikan berita ini di X. Komunitas kripto sedang ramai dengan optimisme baru.
Ini bukan pertama kalinya XRP mengungguli Bitcoin di Korea. Lonjakan serupa terjadi Juli lalu. Saat itu, harga XRP menyentuh $0.93 ditengah sentimen positif seputar gugatan SEC.
Lonjakan saat ini bertepatan dengan XRP menembus angka $0.58. Ini pertama kalinya sejak penurunan pasar April. Akumulasi whale sejak Agustus 2023 dipercaya sebagai pendorong kebangkitan ini.
Nilai XRP telah melonjak lebih dari 17% dalam seminggu terakhir. Saat ini diperdagangkan di $0.5544. Meskipun volume meningkat, kapitalisasi pasarnya turun 5%.
Santiment, platform intelijen pasar, telah menandai XRP sebagai yang perlu diperhatikan. Mereka mengelompokkan XRP dengan Litecoin sebagai calon peraih keuntungan.
Namun, ini bukan hanya kabar gembira. Santiment memperingatkan bahwa XRP bisa menjadi taruhan berisiko minggu ini. Euforia massa saat ini bisa menyebabkan volatilitas.
Pasar kripto Korea Selatan tidak bisa dianggap enteng. Ini adalah pemain utama dalam industri. Dominasi XRP di sini adalah hal besar.