Perusahaan cryptocurrency terkemuka mengurangi tenaga kerja mereka meskipun Bitcoin diperdagangkan mendekati rekor tertinggi, menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan pemulihan sektor aset digital yang tampak.
Kapitalisasi pasar cryptocurrency global telah mencapai $2,46tn tahun ini. Bitcoin diperdagangkan sedikit di bawah puncaknya $73,750. Namun pemain industri terkemuka telah mengumumkan pengurangan staf yang signifikan minggu ini.
Pertukaran terdesentralisasi berbasis Swiss, dYdX, telah menghilangkan 35 persen dari posisinya. Antonio Juliano, kepala eksekutif dan pendiri, menegaskan keputusan itu mencerminkan prioritas strategis daripada tekanan keuangan. "Kami telah membangun bisnis yang berbeda dari yang kami butuhkan," kata Juliano dalam sebuah pernyataan.
Consensys, pengembang dompet kripto populer MetaMask, telah mengurangi 160 pekerjaan, yang mewakili 20 persen dari tenaga kerjanya. Perusahaan menyebut biaya hukum yang meningkat dari tantangan regulasi dan hambatan ekonomi yang lebih luas. Kelompok ini menghadapi pengawasan regulasi yang berkelanjutan setelah menerima Wells Notice dari Securities and Exchange Commission awal tahun ini.
"Pengurangan strategis ini menunjukkan tantangan struktural yang lebih dalam dalam industri," catat seorang analis aset digital di bank investasi terkemuka. "Pasar bull belum diterjemahkan menjadi stabilitas operasional."
Kraken, bursa cryptocurrency terbesar kelima di dunia berdasarkan volume, mengumumkan "perubahan organisasi" pada 30 Oktober. Meskipun angka spesifik tidak diungkapkan, perusahaan menekankan pergeseran menuju "membangun daripada mengelola."
Gelombang PHK melampaui minggu ini. Nova Labs, di balik Helium Network, mengurangi tenaga kerjanya sebesar 36 persen pada 25 Oktober. Matter Labs, pengembang ZKsync, mengurangi 16 persen staf pada awal September.
"Pola pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan kedalaman pasar bear 2022-23," ucap seorang ahli strategi pasar kripto senior. "Tidak biasa melihat restrukturisasi yang begitu luas selama reli harga."
Pengamat industri mencatat bahwa pemotongan ini menunjukkan penilaian ulang mendasar terhadap model bisnis. Perusahaan tampaknya memprioritaskan efisiensi operasional daripada ekspansi cepat, bahkan ketika harga aset meningkat. Kontras antara kinerja pasar dan restrukturisasi perusahaan menimbulkan pertanyaan tentang sifat reli saat ini. Sementara antusiasme ritel telah mendorong harga lebih tinggi, pemain institusional tampaknya fokus pada perampingan operasi.
Perkembangan ini dapat menandakan industri yang semakin matang, dengan perusahaan menekankan pertumbuhan berkelanjutan dibandingkan ekspansi spekulatif. Namun, dampak langsung pada inovasi dan pengembangan tetap tidak jelas.