Bank BPCE Prancis Luncurkan Perdagangan Kripto untuk 2 Juta Nasabah

43 menit yang lalu
Bank BPCE Prancis Luncurkan Perdagangan Kripto untuk 2 Juta Nasabah

Groupe BPCE, grup perbankan terbesar kedua di Prancis, mulai menawarkan perdagangan kripto langsung kepada 2 juta nasabah pada hari Senin melalui aplikasi seluler Banque Populaire dan Caisse d'Épargne mobile applications.

The launch menandai salah satu integrasi perdagangan aset digital ke dalam infrastruktur perbankan tradisional paling signifikan di Eropa.

Empat bank regional memulai peluncuran pada 8 Desember, dengan perluasan penuh ke 29 jaringan bank regional BPCE yang direncanakan pada 2026. The phased deployment pada akhirnya akan melayani lebih dari 12 juta nasabah.

Apa yang Terjadi

Nasabah BPCE kini dapat membeli dan menjual Bitcoin, Ethereum, Solana, dan USDC melalui rekening aset digital khusus di dalam aplikasi perbankan yang sudah mereka miliki.

Layanan ini dioperasikan melalui Hexarq, anak usaha kripto BPCE, yang memperoleh otorisasi PSAN (Prestataire de Services sur Actifs Numériques) dari authorization regulator keuangan Prancis, Autorité des Marchés Financiers, pada 2024.

Pemegang rekening membayar biaya bulanan €2,99 ditambah komisi transaksi 1,5% commission, dengan biaya minimum €1 per transaksi. Fase awal menargetkan sekitar 2 juta nasabah di Banque Populaire Île-de-France dan Caisse d'Épargne Provence-Alpes-Côte d'Azur.

Perwakilan BPCE mengatakan pendekatan bertahap memungkinkan bank memantau tingkat adopsi dan kinerja sistem performance sebelum melakukan skala ke seluruh basis nasabahnya.

Hexarq menjadi entitas kedua yang berafiliasi dengan bank di Prancis yang menerima persetujuan PSAN, setelah anak usaha Société Générale, SG Forge, yang memperoleh license tersebut pada Juli 2023.

Baca juga: Zcash Price Drops Below $340: $17.5M Liquidation Cluster Threatens Further Decline

Mengapa Ini Penting

Integrasi ini memosisikan BPCE untuk bersaing dengan bursa kripto mandiri dengan menawarkan akses aset digital teregulasi dalam lingkungan perbankan yang sudah dikenal nasabah.

Masuknya BPCE mengikuti langkah serupa dari pesaing perbankan Eropa lainnya. BBVA Spanyol allows perdagangan kripto langsung melalui aplikasi perbankannya, sementara Openbank milik Santander menyediakan akses ke lima aset digital dengan kustodi terintegrasi.

Waktu peluncuran ini selaras dengan implementasi regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA) Uni Eropa oleh Prancis, yang menetapkan persyaratan lisensi menyeluruh bagi penyedia layanan aset digital di seluruh blok tersebut providers.

Prancis mulai menerima permohonan lisensi MiCA pada Juli 2024, memosisikan dirinya sebagai ekonomi besar UE pertama yang mengoperasionalkan kerangka regulasi tersebut sebelum tanggal efektif 30 Desember 2024.

Dengan mengintegrasikan layanan kripto langsung ke dalam aplikasi perbankan ritel, BPCE bertujuan mempertahankan nasabah yang mungkin berpindah ke bursa khusus, sekaligus menarik nasabah baru yang mencari akses aset digital teregulasi.

Strategi bank ini mencerminkan pengakuan institusional yang lebih luas terhadap kripto sebagai produk keuangan arus utama yang memerlukan infrastruktur perbankan tradisional dan pengawasan regulasi.

Baca selanjutnya: BitMine Leads Ethereum Buying As Corporate Treasury Accumulation Drops 81%

Penafian dan Peringatan Risiko: Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan informasi dan berdasarkan opini penulis. Ini tidak merupakan saran keuangan, investasi, hukum, atau pajak. Aset kripto sangat fluktuatif dan mengalami risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan seluruh atau sebagian besar investasi Anda. Trading atau memegang aset kripto mungkin tidak cocok untuk semua investor. Pandangan yang dinyatakan dalam artikel ini adalah pandangan penulis saja dan tidak mewakili kebijakan resmi atau posisi Yellow, pendirinya, atau eksekutifnya. Selalu lakukan riset menyeluruh Anda sendiri (D.Y.O.R.) dan konsultasikan dengan profesional keuangan berlisensi sebelum membuat keputusan investasi apapun.