Bitcoin dan Ethereum menunjukkan posisi berlawanan di kalangan trader derivatif, dengan data yang menampilkan taruhan long pada BTC dan posisi short pada ETH setelah volatilitas pasar terbaru. Perbedaan ini muncul setelah Bitcoin mempertahankan sentimen bullish meskipun terjadi flash crash, sementara derivatif Ethereum berbalik menjadi bearish.
Apa yang Terjadi: Perbedaan di Derivatif
Data derivatif dari Santiment menunjukkan tingkat Funding Rate Bitcoin tetap positif setelah mata uang kripto tersebut naik ke $90.300 sebelum anjlok ke $85.300 hanya dalam beberapa jam.
Indikator ini melacak biaya berkala yang dibayarkan trader derivatif di bursa tersentralisasi, dengan nilai positif mengindikasikan posisi long melebihi posisi short.
Ethereum mengikuti pola yang berbeda. Setelah naik ke $3.000, ETH turun ke $2.790 dari level prakejutan volatilitas sekitar $2.920, dan Funding Rate berbalik negatif.
Pergeseran ini menandakan posisi short kini mendominasi pasar derivatif Ethereum. Trader Bitcoin mempertahankan taruhan bullish meskipun mengalami gejolak harga yang serupa.
Baca Juga: XRP Menguji Level Support Setelah Turun dari $1,93
Mengapa Penting: Risiko Volatilitas
Analis Santiment mengatakan Funding Rate negatif Ethereum dapat mengurangi risiko volatilitas, karena posisi long dengan leverage tinggi secara historis sering memicu peristiwa likuidasi tajam. Puncak pasar dan koreksi terbaru mengikuti pola serupa dari posisi bullish yang berlebihan.
Pasar Bitcoin yang didominasi posisi long menghadirkan risiko yang berkelanjutan.
“Semua aset masih akan bergerak mengikuti Bitcoin, artinya tingkat pendanaan Bitcoin harus tetap netral atau menjadi negatif untuk membenarkan jalur yang jelas kembali ke $100K dan untuk altcoin dapat rebound,” demikian analisis Santiment.
Baca Selanjutnya: Ethereum Berkonsolidasi di Bawah Resistensi $2.850 Setelah Penurunan Baru