Berita
Oklahoma menjadi pelopor dalam hak self-custody Bitcoin. Kalahkan itu, California yang geeky!

Oklahoma menjadi pelopor dalam hak self-custody Bitcoin. Kalahkan itu, California yang geeky!

May, 16 2024 3:35
Oklahoma menjadi pelopor dalam hak self-custody Bitcoin. Kalahkan itu, California yang geeky!

Dalam langkah yang mungkin mengejutkan beberapa pihak di Wall Street, Oklahoma telah menjadi negara bagian pertama yang mengesahkan undang-undang yang melindungi hak warga negara untuk self-custody Bitcoin. Ini adalah langkah berani untuk negara bagian yang biasanya tidak dikenal sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi.

Menurut Decrypt, legislatif yang memecahkan rekor ini, ditandatangani menjadi undang-undang oleh Gubernur Kevin Stitt, memastikan bahwa penduduk dapat menyimpan dan menggunakan Bitcoin tanpa campur tangan dari pemerintah.

UU Oklahoma ini menandai perubahan signifikan dalam bagaimana negara bagian mendekati regulasi cryptocurrency. Saat mata uang digital semakin mendapat perhatian, pusat keuangan tradisional seperti New York dan San Francisco mungkin perlu mencatatnya. Self-custody, prinsip yang dihargai oleh penggemar crypto, menyiratkan bahwa individu memegang kunci pribadi mereka sendiri, pada dasarnya mengendalikan aset digital mereka sendiri. Hukum Oklahoma menegaskan hak ini, menantang norma kontrol keuangan terpusat.

Beberapa mungkin mengatakan ini ironis bahwa negara bagian yang lebih dikenal dengan anjungan minyaknya daripada pusat teknologi memimpin upaya ini. Namun, sikap proaktif Oklahoma bisa menandakan tren yang lebih luas dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dengan merangkul Bitcoin dan hak self-custody, negara bagian ini menempatkan dirinya sebagai pemain berwawasan ke depan dalam lanskap keuangan yang berkembang. Ini adalah pengingat bahwa inovasi bisa muncul dari tempat-tempat yang tidak terduga.

Legislatif ini juga sejalan dengan minat yang semakin besar dari Oklahoma terhadap penambangan Bitcoin. Biaya energi rendah di negara bagian ini membuatnya menjadi lokasi yang menarik untuk operasi penambangan, yang membutuhkan listrik yang signifikan. Dengan undang-undang baru ini, Oklahoma tidak hanya menarik para penambang tetapi juga memastikan bahwa warga negara memetik keuntungan dari Bitcoin yang mereka hasilkan. Ini adalah skenario win-win, meskipun beberapa skeptis mungkin mempertanyakan dampak lingkungannya.

Institusi keuangan mungkin menemukan perkembangan ini menarik. Bank dan perusahaan investasi telah lama berhati-hati terhadap volatilitas Bitcoin dan ketidakpastian regulasi. Langkah Oklahoma bisa mendorong penilaian ulang posisi ini, terutama jika negara bagian lain mengikuti. Idea bahwa individu memiliki hak yang melekat untuk mengendalikan aset digital mereka dapat mengubah pendekatan industri keuangan terhadap cryptocurrency.

Dalam skema besar, undang-undang baru Oklahoma adalah langkah kecil untuk satu negara bagian, tetapi bisa jadi lompatan besar untuk hak self-custody Bitcoin secara nasional. Saat dunia keuangan mengamati, ironi jelas terlihat: sementara Wall Street memperdebatkan masa depan aset digital, Oklahoma sudah mengambil tonggaknya.