Spot Bitcoin dan Ethereum ETF telah secara signifikan meningkatkan aksesibilitas cryptocurrency bagi investor dengan menyederhanakan eksposur ke mata uang digital terkemuka ini. Mereka menghindari pengelolaan rumit dari dompet kripto. Namun, Solana ETFs mungkin tidak menikmati jalur yang serupa, menghadapi kemungkinan penolakan karena tantangan regulasi.

Spot Solana ETFs mungkin segera menghadapi kekecewaan. SEC Amerika Serikat dilaporkan telah memberi indikasi kepada setidaknya dua dari lima penerbit yang prospektif mengenai kemungkinan menolak pengajuan 19b-4 mereka. Seperti yang dikonfirmasi oleh Eleanor Terrett dari FOX Business, administrasi saat ini tampaknya enggan memberikan lampu hijau untuk ETF cryptocurrency baru manapun, paralel dengan pendekatan persetujuan terkoordinasi oleh SEC yang terlihat pada Bitcoin ETFs. Alih-alih persetujuan kasus-per-kasus, SEC memilih pengumuman yang lebih luas, seperti yang terjadi di awal tahun ketika sebelas spot Bitcoin ETF disetujui pada bulan Januari, diikuti oleh beberapa Ethereum ETFs pada bulan Juli. Jika disetujui, Solana ETFs akan lebih memperkaya opsi spot ETF kripto yang tersedia bagi investor.

Dengan upaya dari berbagai manajer aset untuk mendapatkan persetujuan produk berbasis Solana, langkah terbaru Grayscale menonjol. Selasa lalu, Grayscale menandakan ambisi untuk mengubah Grayscale Solana Trust (GSOL) senilai $120 juta menjadi spot ETF di NYSE Arca. Grayscale, dengan demikian, menandai entitas kelima tahun ini yang mengincar spot Solana ETF. Manajer aset terkemuka VanEck, 21Shares, Bitwise, dan Canary Capital berbagi aspirasi ini, mencerminkan antusiasme industri yang kuat di tengah reli pasar yang membuat nilai SOL meningkat lebih dari 200% tahun ini.

Namun demikian, kategorisasi Solana sebagai sekuritas masih diperdebatkan. SEC menolak dua proposal Cboe BZX untuk spot Solana ETF pada bulan Agustus karena ketidakpastian tentang status SOL sebagai sekuritas.

Penunjukan pendukung pro-kripto Paul Atkins sebagai ketua baru SEC telah memberi harapan baru ke dalam industri. Hal ini menandakan kemungkinan lanskap regulasi yang lebih terbuka untuk produk-produk aset digital, termasuk Solana ETFs. Nate Geraci, Presiden dari ETF Store, mengungkapkan sentimen ini di media sosial, mencatat bahwa SEC tidak mungkin menyetujui pengajuan ETF baru manapun sampai Atkins memimpin pada bulan Januari.

Seiring dengan mendekatnya akhir administrasi saat ini, para ahli industri memprediksi bahwa kemajuan regulasi, khususnya yang mendukung ETF kripto, mungkin akan mendapatkan momentum di bawah kepemimpinan baru.

Masa depan pengajuan Solana ETF tergantung pada keseimbangan, menunggu perubahan regulasi yang penting.