Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) telah menghapus panduan “pengiriman aktual” tahun 2020 untuk aset virtual, menghilangkan hambatan regulasi yang selama bertahun-tahun mendorong perdagangan kripto ke luar negeri.
Pelaksana Ketua Caroline D. Pham mengumumkan pencabutan tersebut pada 11 Desember, menyebut kerangka itu usang dan tidak lagi selaras dengan kematangan pasar.
Langkah ini datang beberapa hari setelah CFTC meluncurkan program pilot yang mengizinkan Bitcoin, Ethereum, dan USDC digunakan sebagai jaminan di pasar derivatif teregulasi.
Apa yang Terjadi
Panduan yang ditarik kembali, diterbitkan pada Maret 2020, mendefinisikan kapan pembelian kripto dengan leverage dikategorikan sebagai “pengiriman aktual”.
Di bawah aturan tersebut, pembeli harus mendapatkan kepemilikan dan kontrol penuh atas aset digital dalam waktu 28 hari.
Kegagalan memenuhi standar ini mengklasifikasikan transaksi sebagai kontrak berjangka, yang memicu persyaratan regulasi paling ketat dari CFTC.
Hal ini menciptakan beban kepatuhan yang sangat berat bagi bursa teregulasi federal yang mencoba menawarkan produk leverage yang kompetitif.
Pencabutan ini menerapkan rekomendasi dari Kelompok Kerja Presiden Trump tentang Pasar Aset Digital.
CFTC sedang menyusun panduan terbaru dan meminta masukan publik melalui inisiatif “Crypto Sprint”.
Pada 9 Desember, lembaga tersebut memperkenalkan pilot tiga bulan yang mengizinkan pedagang komisi berjangka menerima BTC, ETH, dan USDC sebagai jaminan margin.
Perusahaan peserta harus mengirim laporan mingguan yang merinci kepemilikan aset digital dan memberi tahu regulator tentang setiap insiden material.
Pilot ini juga mencabut Staff Advisory No. 20-34, yang sejak 2020 membatasi cara mata uang virtual dapat disimpan di rekening nasabah.
Senat sedang bergerak menuju pemungutan suara konfirmasi bagi para calon pejabat Trump, termasuk Mike Selig untuk memimpin CFTC secara permanen.
Baca juga: SEC Clears DTCC for Asset Tokenization as Three Altcoins Stand to Benefit
Mengapa Ini Penting
Aturan ketat 28 hari pada praktiknya memaksa trader ritel AS beralih ke platform luar negeri yang tidak teregulasi.
Dengan menghapus hambatan ini, CFTC memungkinkan Bitcoin dan Ethereum diperlakukan seperti komoditas tradisional di bawah kerangka kerja yang netral teknologi.
Pilot jaminan ini mengatasi titik gesekan yang selama ini membuat modal institusional tetap di pinggir.
Perusahaan kripto yang memegang banyak Bitcoin kini dapat menggunakan kepemilikan tersebut sebagai margin tanpa harus melikuidasi ke bentuk tunai.
Para pemimpin industri menyambut perubahan ini, dengan Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, menyatakan langkah tersebut menegaskan bahwa aset digital dapat mengurangi risiko di pasar keuangan.
Reset regulasi yang terkoordinasi ini menempatkan pasar AS untuk bersaing dengan bursa luar negeri yang selama ini mendominasi perdagangan derivatif kripto.
Baca selanjutnya: Coinbase Says November Crypto Selloff May Set Stage for December Recovery

