Komisi Eropa berencana menjelaskan bahwa peraturan cryptocurrency UE mengizinkan stablecoin yang diterbitkan perusahaan dengan lisensi Uni Eropa untuk diperlakukan sebagai dapat dipertukarkan dengan token yang diterbitkan oleh entitas non-UE perusahaan yang sama. Sumber yang akrab dengan masalah ini mengonfirmasi pada hari Rabu bahwa panduan ini menangani pertanyaan kritis tentang operasi aset digital lintas batas di bawah kerangka kerja kripto yang komprehensif dari blok ini.
Yang Perlu Diketahui:
- Komisi akan segera memberikan panduan yang memungkinkan penerbit stablecoin berlisensi UE untuk memperlakukan token mereka sebagai dapat dipertukarkan dengan yang dari cabang non-UE perusahaan yang sama
- Pengawas perbankan Prancis mengajukan pertanyaan asli pada April 2024 mencari kejelasan tentang aturan pertukaran token
- Bank Sentral Eropa memperingatkan pendekatan ini bisa melemahkan kedaulatan keuangan UE dengan mengizinkan pemegang token non-UE menguras cadangan UE
Klarifikasi ini datang ketika regulator Eropa terus berjuang dengan kompleksitas pengawasan aset digital. Stablecoin mewakili kategori cryptocurrency yang dirancang untuk mempertahankan nilai konsisten dengan mengaitkannya dengan mata uang tradisional seperti dolar AS.
Panduan ini menandai upaya regulasi terbaru untuk menangani risiko stablecoin sambil memungkinkan inovasi. Waktu ini mencerminkan urgensi yang semakin meningkat di antara pembuat kebijakan untuk menetapkan aturan yang jelas bagi sektor kripto yang berkembang pesat.
Kerangka MiCA dan Persyaratan Token
Uni Eropa mengadopsi peraturan Pasar dalam Aset Kripto pada tahun 2023, menciptakan aturan komprehensif untuk operasi aset digital. Di bawah MiCA, penerbit stablecoin harus mendapatkan persetujuan dari pengawas untuk menciptakan token dalam batas UE, dengan aset ini diklasifikasikan sebagai token e-money.
Penerbit EMT menghadapi persyaratan cadangan yang ketat. Mereka harus menyimpan sebagian besar aset penjamin di bank yang berbasis di UE untuk memastikan kemampuan penukaran ketika pelanggan menukar kripto dengan mata uang tradisional. Aturan ini bertujuan melindungi konsumen sambil mempertahankan stabilitas keuangan.
Pengawas perbankan Prancis mengajukan pertanyaan tentang pertukaran pada April 2024, mencari kejelasan apakah token identik dari cabang perusahaan yang berbeda akan dianggap dapat dipertukarkan. Pertanyaan ini secara khusus membahas skenario di mana satu entitas memiliki lisensi UE sementara yang lain beroperasi di luar blok.
Kekhawatiran Bank Sentral dan Tanggapan Komisi
Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperingatkan hari Senin bahwa stablecoin menimbulkan risiko bagi kebijakan moneter dan stabilitas keuangan. Dia mendesak legislator untuk memajukan undang-undang yang mendukung peluncuran euro digital. Komentarnya menekankan ketegangan yang sedang berlangsung antara inovasi dan pengendalian regulasi.
ECB sebelumnya menyatakan kekhawatiran tentang keterpaduan token lintas batas. Pejabat bank memperingatkan bahwa cadangan UE dapat menghadapi tekanan penukaran dari pemegang token non-UE, begitu pula melemahkan otonomi strategis Eropa. Skenario ini dapat menciptakan kerentanan di saat stres pasar.
Seorang juru bicara Komisi Eropa mendorong kembali terhadap kekhawatiran ini. Pejabat tersebut menyatakan bahwa pelarian pada stablecoin yang dikelola dengan baik dan sepenuhnya terjamin tetap sangat tidak mungkin diberikan perlindungan yang tepat.
Pemegang non-UE akan mengarahkan permintaan penukaran ke entitas non-UE daripada operasi berlisensi UE, menurut juru bicara. Struktur ini pada dasarnya harus mencegah skenario pengurasan cadangan yang dikhawatirkan para pejabat bank sentral.
Komisi mencatat perlindungan tambahan yang tersedia di bawah kerangka kerja. Penerbit EMT yang beroperasi secara internasional dapat diminta menerapkan mekanisme penyesuaian untuk memastikan cadangan UE sesuai dengan kepemilikan token UE. Mekanisme ini memberikan lapisan perlindungan lain bagi kedaulatan keuangan Eropa.
Dampak Industri dan Implikasi Masa Depan
Panduan ini menangani pertanyaan mendasar bagi perusahaan crypto global yang mencari akses pasar UE. Banyak operator stablecoin besar mempertahankan entitas di berbagai yurisdiksi untuk melayani pasar yang beragam sambil mematuhi peraturan setempat.
Aturan pertukaran yang jelas dapat mendorong lebih banyak perusahaan mengejar lisensi UE. Panduan ini mengurangi ketidakpastian regulasi yang telah mempersulit operasi lintas batas bagi perusahaan aset digital. Namun, detail pelaksanaan tetap tidak jelas. Komisi belum menentukan waktu untuk pelepasan panduan formal atau merinci persyaratan kepatuhan spesifik bagi perusahaan yang terkena dampak.
Klarifikasi ini juga mencerminkan upaya Eropa yang lebih luas untuk menyeimbangkan inovasi dengan pengawasan regulasi. Pembuat kebijakan menghadapi tekanan untuk menghindari menghalangi perkembangan teknologi sambil melindungi konsumen dan stabilitas keuangan.
Pemikiran Penutup
Panduan Komisi Eropa yang akan datang tentang pertukaran stablecoin mewakili langkah penting dalam memperjelas pelaksanaan MiCA untuk operasi lintas batas. Sambil menangani kekhawatiran industri tentang ketidakpastian regulasi, panduan ini juga menyoroti ketegangan yang terus berlanjut antara advokasi inovasi dan perlindungan kedaulatan keuangan dalam lingkaran pembuat kebijakan Eropa.