Tether (USDT) telah mengajukan proposal mengikat untuk mengakuisisi kepemilikan mayoritas Exor di Juventus Football Club, sebuah langkah yang akan menempatkan salah satu perusahaan kripto paling penting secara sistemik di dunia di pusat olahraga Eropa dan di bawah pengawasan ketat dari regulator yang sedang mengevaluasi apakah penerbit stablecoin dapat secara bertanggung jawab memiliki sebuah institusi publik besar.
Apa yang Terjadi
Penawaran tersebut, yang didanai dengan modal Tether sendiri, mencakup 65,4% saham Exor dan akan memicu tender offer wajib untuk sisa saham dengan harga yang sama, menunggu persetujuan regulator.
Tether mengatakan akan mengalokasikan tambahan €1 miliar untuk mendukung klub jika akuisisi tersebut terlaksana.
Jika diselesaikan, transaksi ini akan menjadi salah satu persilangan paling terkenal antara keuangan kripto dan kepemilikan olahraga tradisional.
Namun ini juga langsung menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan, persyaratan transparansi, dan kelayakan operator stablecoin—yang bertanggung jawab atas token yang menopang sebagian besar likuiditas kripto global—untuk melangkah menjadi pemilik klub Serie A yang diperdagangkan secara publik.
Regulator diperkirakan akan menelaah kesepakatan ini secara cermat mengingat skala Tether, perannya dalam pengelolaan cadangan di pasar kripto, dan meningkatnya fokus pada tata kelola stablecoin di Uni Eropa maupun lembaga keuangan global.
Akuisisi ini akan menempatkan Tether di bawah lapisan baru kepatuhan sektor olahraga, tata kelola hak media, dan aturan financial fair play yang secara material berbeda dari regulasi aset digital.
Juga Baca: Data Shows Bitcoin Enters 'Cost-Basis Cycle' Era As ETFs Redefine Market Structure
Juventus, salah satu klub paling terkenal di Italia, telah mengalami perubahan kepemilikan, tantangan keuangan, dan investigasi regulasi dalam beberapa tahun terakhir, faktor-faktor yang bisa makin mempersulit proses persetujuan.
Perusahaan kripto yang mengakuisisi institusi olahraga legendaris akan menjadi yang pertama dalam sepak bola Eropa, menetapkan preseden yang mungkin akan diamati dengan saksama oleh perusahaan aset digital lain.
Mengapa Ini Penting
Sementara Tether membingkai kesepakatan ini sebagai komitmen jangka panjang untuk pengembangan klub, signifikansi yang lebih luas terletak pada sinyal yang disampaikan upaya ini: penerbit stablecoin berupaya memperluas pengaruh mereka melampaui pasar keuangan, dan regulator kini menghadapi keputusan yang akan membantu mendefinisikan batas ekspansi industri kripto ke institusi arus utama.
Sampai otoritas meninjau dan merespons proposal tersebut, penawaran ini tetap menjadi uji coba berisiko tinggi atas apakah sebuah perusahaan yang berada di inti likuiditas kripto global dapat memenuhi ekspektasi tata kelola yang disyaratkan dalam olahraga profesional Eropa.
Baca Berikutnya: Blockchain’s Breakout Moment Will Happen When Users Stop Knowing It Exists, Says Alchemy’s Mike Garland

